Prabowo Soroti Keunggulan Indonesia dalam Energi Hijau

Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti keunggulan Indonesia dalam pengembangan energi hijau dan energi terbarukan, yang sejalan dengan upaya negara mendukung pembangunan berkelanjutan. Dari pengembangan bahan bakar ramah lingkungan hingga pemanfaatan mineral, Prabowo menjelaskan kesamaan antara Indonesia dan Brasil dalam hal energi hijau pada acara Indonesia-Brazil Business Forum di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024).

“Saya rasa Brasil sudah lebih mahir dengan penggunaan energi biofuel berbahan dasar tumbuhan, dan kalian sudah sangat sukses dengan bioetanol. Untuk kami (Indonesia), kami mengembangkan biodiesel, memproduksi diesel dari minyak sawit. Saat ini kami ada di antara 35-40 persen (kapasitas produksi) dan ingin meningkatkan menjadi 50 persen pada 2025,” ungkap Prabowo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden RI di Jakarta, Senin (18/11/2024).

Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah untuk mendukung energi hijau, yang dapat menunjang kemandirian energi. Indonesia memiliki sumber daya seperti air, panas bumi, dan energi matahari yang bisa dimanfaatkan menjadi energi terbarukan dengan pengolahan yang optimal.

Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak mineral penting yang berpotensi mendukung rencana pembangunan reaktor nuklir mandiri, dan berharap bisa mendapat dukungan dari Brasil. “Kami juga memiliki banyak mineral penting. Kami berencana untuk mendesain dan membuat reaktor nuklir secara mandiri, sehingga kami juga dapat bekerja bersama industri dari Brasil,” katanya.