JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki keberpihakan yang kuat terhadap kaum buruh, khususnya dalam penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 .
Pernyataan itu disampaikan Dasco saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Menurut Dasco, Presiden Prabowo secara pribadi akan turun langsung memimpin perundingan kenaikan UMP 2026.
“Presiden bilang begini, soal upah, serahkan kepada saya nanti saya rundingkan seperti yang tahun lalu,” ujar Dasco melalui keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (5/12/2025).
Ia menilai dinamika UMP 2026 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, namun dapat diselesaikan melalui dialog intensif antara pemerintah dan serikat pekerja.
“Keberpihakan kepada buruh pasti. Pada waktu lalu, kita sama-sama ingat, Menaker mintanya sekian malah bilangnya sekian aja kan gitu,” paparnya.
Dasco juga menyatakan selalu terbuka untuk berdiskusi dengan pimpinan buruh, termasuk Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, demi menjaga komunikasi yang harmonis antara pemerintah, DPR, dan serikat pekerja.
“Sehingga kita harapkan silaturahmi terjalin dengan bagus, komunikasi berjalan dengan bagus,” katanya.
Menyambut pernyataan tersebut, Andi Gani Nena Wea memberikan respons positif. Ia berharap Sufmi Dasco dapat kembali berperan sebagai jembatan penyelesaian berbagai isu buruh.
“Pak Dasco kan biasa menjadi mediator, duduk bersama-sama,” ucap Andi Gani.
Andi Gani yang juga menjabat penasihat Kapolri ini mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan digelar pertemuan khusus antara pemerintah dan pimpinan serikat buruh untuk membahas isu ketenagakerjaan secara komprehensif.
“Saya mendengar kabar, ada pertemuan dalam waktu dekat,” lanjutnya.
Saat ini, dua isu krusial yang menjadi perhatian buruh adalah besaran UMP 2026 dan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Meski struktur dewan tersebut sudah tertuang dalam Keputusan Presiden, nama-nama anggotanya hingga kini belum diumumkan.
“Tapi belum diumumkan siapa yang mengisi di dewan kesejahteraan buruh nasional,” kata Andi Gani.