Politik

Prabowo Sebut PDI Perjuangan-Gerindra Ibarat Kakak-Adik, Namun Tak Boleh Koalisi….

  • July 21, 2025
  • 3 min read
Prabowo Sebut PDI Perjuangan-Gerindra Ibarat Kakak-Adik, Namun Tak Boleh Koalisi…. Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jakarta Pusat. (Dok X/@bang_dasco)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyebut Partai Gerindra yang ia pimpin dan PDI Perjuangan yang dipimpin Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan layaknya kakak dan adik.

Namun, ia menegaskan bahwa kedua partai tidak boleh berada dalam satu koalisi jika merujuk pada praktik demokrasi ala negara barat.

“Ini sebenarnya PDI-P sama Gerindra ini kakak-adik. Tapi benar kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan diajarkan oleh negara barat, jadi enggak boleh koalisi satu,” kata Prabowo saat menghadiri peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Prabowo menjelaskan, dalam sistem demokrasi, perlu ada pihak di luar pemerintahan yang bertugas mengoreksi kebijakan.

PDI-P, dalam hal ini, memilih untuk tidak bergabung dalam koalisi bersama Gerindra dan lebih banyak mengisi kursi di parlemen tanpa menempatkan kadernya di Kabinet Merah Putih

“Itu memang benar, harus ada yang di luar (koalisi), koreksi kita gitu, ngoreksi. Tapi ya sedulur, ya kan?” ucap Prabowo. “Kalau bahasanya itu jaksa Agung, hopeng (hao pengyou—teman baik). Bahasanya Pak Utut hopeng, karena suhunya sama dia ini,” imbuhnya.

Pernyataan tentang hubungan kakak-adik ini merujuk pada semboyan Presiden pertama RI, Soekarno, yang merupakan ayah Megawati dan kakek Ketua DPR RI Puan Maharani, yang turut hadir dalam acara tersebut. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus bangkit dan berdiri di atas kaki sendiri, sesuai ajaran Soekarno.

“Itu semboyan proklamator kita, pendiri bangsa kita, Bung Karno. Yang saya katakan, Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nyuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga. Mungkin kalau dipotong (dada saya), ini yang keluar marhaen juga ini,” seloroh Prabowo, disambut tawa hadirin.

Diketahui, PDI-P merupakan satu-satunya partai di parlemen yang belum bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pada Januari 2025, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menyatakan bahwa Megawati tidak akan menempatkan kader partai di kabinet Prabowo, tetapi PDI-P tetap berkomitmen bekerja sama untuk pembangunan bangsa.

“Oleh karena itu, Bu Mega mengatakan, PDI Perjuangan akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto, namun tidak mengirimkan kader/anggota PDI Perjuangan sebagai anggota Kabinet Pemerintahan Prabowo,” kata Basarah di Sekolah Partai PDI-P, 10 Januari 2025.

Basarah juga menegaskan bahwa sikap PDI-P ini berbeda dengan posisi partai saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2014.

Ia menambahkan bahwa Megawati memiliki hubungan persahabatan yang panjang dengan Prabowo.

“Mengapa demikian? Karena kata Ibu Mega lebih lanjut, saya memiliki hubungan persahabatan yang panjang dan baik dengan Pak Prabowo, Ibu menyebutnya Mas Bowo,” ujarnya.

Sepanjang 2025, Prabowo dan Megawati telah bertemu setidaknya dua kali, yakni pada 7 April di kediaman Megawati dan pada peringatan Hari Pancasila, 2 Juni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *