Prabowo: Pangkat dan Bintang di Pundak Adalah Penghormatan dari Rakyat
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jenderal-jenderal TNI dan Polri bahwa pangkat bintang yang mereka miliki adalah bentuk penghormatan dari rakyat.
Ia menegaskan bahwa para jenderal harus menjadi yang pertama dalam berkorban demi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
“Pangkat yang saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu itu artinya adalah penghormatan dari rakyat,” kata Presiden Prabowo mengutip Antara.
Presiden menjelaskan bahwa penghormatan itu berarti rakyat mempercayakan nasib dan perlindungan kepada prajurit TNI dan Polri.
Para prajurit diberikan banyak kewenangan, termasuk hak untuk menggunakan senjata yang banyak dari masyarakat sipil tidak memilikinya.
Menurut Presiden, rakyat mempercayakan perlindungan diri dan masa depan mereka dan bangsa, kepada para prajurit yang bertugas di lapangan.
Baca juga: Nusron Wahid Pecat Enam Orang Terkait Pagar Laut
“Pangkat yang diberikan ke saudara-saudara artinya rakyat mengerti bahwa pada saatnya bila diperlukan saudara-saudara harus rela menyerahkan jiwa dan raga saudara-saudara tanpa ragu-ragu”, jelas Prabowo.
Menteri Pertahanan periode 2019-2024 tersebut menambahkan, para jenderal harus siap memberikan nyawanya untuk kepentingan bangsa.
“Kalau saudara-saudara berani memakai pangkat jenderal, artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu arti pangkat yang diberikan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia juga menghargai para kapolda serta seluruh perwira, bintara, dan tamtama TNI dan Polri atas dedikasi mereka dalam menjaga kedaulatan dan keamanan.
Rapim TNI-Polri 2025
Presiden Prabowo, didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, menghadiri Rapim TNI-Polri 2025 di Jakarta.
Dalam acara tersebut, Presiden memberikan arahan kepada jajaran prajurit TNI dan anggota Polri selama lebih dari satu jam.
Tema yang diangkat dalam kegiatan Rapim TNI-Polri Tahun 2025 ini adalah “Sinergisitas TNI-Polri Guna Mendukung Terwujudnya Astacita”.
Di dalam rapat, Kapolri Listyo Sigit Prabowo melaporkan capaian-capaian yang diraih TNI-Polri sepanjang 2024 kepada Presiden.
Ia juga menegaskan komitmen TNI-Polri untuk mendukung Astacita dan program prioritas pemerintah dengan segala sumberdaya yang dimiliki.