Prabowo Minta THR Karyawan Swasta, BUMN, dan BUMD Cair Maksimal H-7 Lebaran
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pekerja di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). (Dok: SS/YouTube Sekretariat Presiden) JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) disalurkan paling telat H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Instruksi tersebut diungkapkan Prabowo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (10/3/2025).
“Saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD diberi paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri,” ujar Prabowo.
Presiden menjelaskan bahwa rincian besarannya akan diumumkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) melalui Surat Edaran (SE).
“Mekanismenya nanti disampaikan Menaker melalui Surat Edaran,” kata dia.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa pengemudi ojek daring (online) juga akan menerima bonus Hari Raya Idul Fitri.
Pemberian bonus ini merupakan bentuk perhatian khusus pemerintah terhadap para pengemudi dan kurir berbasis aplikasi (online).
Menurut Prabowo, para pekerja tersebut memberikan sumbangsih besar dalam mendukung sektor transportasi dan logistik di Indonesia.
Untuk besaran serta mekanisme bonus Hari Raya untuk pengemudi ojek dan kurir online akan diinformasikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).
“Ini kita serahkan dan nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menaker melalui Surat Edaran (SE),” ucapnya.
THR dibayarkan penuh 100 persen
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyatakan bahwa THR akan dibayarkan secara penuh sebesar 100 persen.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 50 triliun untuk THR Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jumlah tersebut sudah termasuk untuk pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2025.
Anggaran ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 48,7 triliun untuk THR ASN.
Pencairan THR bagi ASN direncanakan akan dimulai paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran 2025.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada tanggal 31 Maret atau 1 April 2025.
