Nasional

Prabowo: MBG Jalan Terus, Makanan Dites & Disterilkan Sebelum Dikirim

  • September 30, 2025
  • 3 min read
Prabowo: MBG Jalan Terus, Makanan Dites & Disterilkan Sebelum Dikirim Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara puncak Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). (Dok. Youtube PKS TV)

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus berjalan. Menurut dia, MBG yang dimulai sejak awal 2025 ini telah berjalan cukup sukses meski masih ada kekurangan.

“Anak-anak kita harus cukup makan, maka Makan Bergizi Gratis berjalan terus. Alhamdulillah hari ini sudah hampir mencapai 30 juta penerima manfaat,” kata Prabowo di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9).

Presiden mengakui adanya kekurangan, termasuk insiden keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa di beberapa daerah. Karena itu, pemerintah berjanji akan melakukan pembenahan menyeluruh, mulai dari proses memasak hingga distribusi makanan.

“Kita kerja keras sekarang. Semua dapur nanti harus dilengkapi alat-alat cuci ompreng yang benar-benar kuat dengan ultra violet atau dengan gas, atau dengan air yang sangat panas,” ujarnya.

Prabowo kemudian menambahkan bahwa dapur-dapur MBG juga harus memiliki sistem penyaringan air dan alat uji keamanan makanan sebelum didistribusikan.

“Kemudian juga filter untuk air harus ada, kemudian test kit sebelum dikirim makanan harus ada. Ini segera kita benahi, semua dapur harus ada tukang masak terlatih,” kata dia.

Dari hasil evaluasi, Prabowo menyebut masih ditemukan deviasi yang sangat kecil dari standar yang telah ditetapkan.

“Dari segi statistik dibandingkan dengan yang sudah kita hasilkan ternyata (ada) penyimpangan, kekurangan. Bukan penyimpangan sengaja, tapi katakanlah deviasi itu adalah ternyata 0,000017%,” jelasnya.

Keselamatan Anak Prioritas Utama

Sebelumnya, Prabowo juga menekankan keselamatan anak merupakan prioritas utama dalam pelaksanaan MBG. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai rapat koordinasi di Kementerian Kesehatan, Minggu (28/9).

“Kemarin, Bapak Presiden setibanya di Tanah Air langsung memimpin beberapa menteri di Halim untuk mengadakan rapat. Salah satu yang dibahas adalah mengenai Makan Bergizi Gratis,” kata Zulhas usai rapat koordinasi di Kementerian Kesehatan, Minggu (28/9).

Ia melanjutkan, setelah rapat di Halim, pembahasan program MBG kembali dilakukan hingga malam hari. Pada siang harinya, instruksi Presiden kembali ditegaskan melalui rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

“Setelah dari Halim, semalam masih melanjutkan pembahasan soal Makan Bergizi Gratis. Dan siang ini, atas instruksi dari Bapak Presiden, kami melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga yang tadi saya sampaikan kepada saudara-saudara,” ungkapnya.

Zulhas menyebut, bagi pemerintah keselamatan anak adalah prioritas utama. Insiden keracunan yang terjadi bukan sekadar data statistik semata.

“Jadi, betapa serius perhatian Bapak Presiden terhadap masalah ini. Saya sampaikan, atas petunjuk dan arahan Bapak Presiden bahwa bagi pemerintah, keselamatan anak adalah prioritas utama,” kata Zulhas.

Ia menambahkan, insiden yang terjadi harus dipandang sebagai persoalan keselamatan generasi penerus.

“Kami menegaskan, insiden bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus,” tegasnya.

Zulhas juga mengungkapkan bahwa seluruh pemangku kepentingan diminta aktif dalam perbaikan program ini.

“Kemudian diperintahkan semua kementerian, lembaga, pemda, pemangku kepentingan program MBG ikut dan aktif dalam proses perbaikannya,” ujarnya.

Ia menekankan, pengawasan dan pembenahan tidak boleh menunggu arahan semata, tetapi harus dijalankan bersama-sama oleh seluruh pihak terkait.

“Kementerian, daerah, lembaga terkait juga harus bersama-sama aktif. Tidak menunggu, tapi aktif melakukan pengawasan,” tutupnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *