Prabowo Kagumi PKS Usulkan Profesional sebagai Menteri Ketenagakerjaan
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara puncak Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). (Dok. Youtube PKS TV) JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusulkan Yassierli, seorang profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dalam pembentukan Kabinet Merah Putih pada tahun lalu. Alih-alih mengajukan kader partai, PKS memilih seorang profesional untuk mengisi posisi tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (29/9/2025).
Dalam acara tersebut, Prabowo terlebih dahulu menyapa Yassierli yang hadir di tengah peserta Munas PKS. Namun, ia melihat sikap Yassierli masih terlihat kaku.
“Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli. Silakan duduk. Sudah hampir setahun, sudah santai saja Pak, rileks. Kopassus itu dulu,” ujar Prabowo, disambut tawa hadirin, Senin.
Prabowo kemudian memuji langkah PKS yang mengusulkan seorang teknokrat sebagai menteri. Ia juga menyinggung perjalanan politik PKS yang sempat mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 sebelum akhirnya bergabung dengan koalisi pimpinannya.
“Saya terkesan sama PKS. Kenapa? Waktu PKS gabung di koalisi kami, setelah merantau sebentar, kembali lagi. Hehehe. Setelah gabung, ya kan, saya minta silakan ajukan kader yang terbaik untuk di kabinet. Saya pikir pasti kader politik, entah tokoh terkenal. Yang disampaikan profesor dari ITB,” ujar dia.
“Boleh juga PKS ini,” sambung Prabowo.
Menurut Prabowo, langkah PKS tersebut menunjukkan rasa tanggung jawab besar terhadap negara. Ia juga memuji kinerja Yassierli yang dinilainya berprestasi dan bekerja dengan baik hingga saat ini.
“Jadi, ternyata PKS ini juga punya suatu rasa tanggung jawab besar terhadap negara. Yang diajukan teknokrat. Walaupun saya percaya di semua partai banyak juga yang teknokrat, yang capable. Dan saya alhamdulillah terima. Jadi, saudara-saudara, terima kasih PKS, sampai sekarang yang saudara tunjuk berprestasi, bekerja dengan sangat baik,” imbuh dia.
