Politik

Prabowo-Jokowi Bertemu di Solo: Sinyal Reshuffle Kabinet Menguat?

  • July 23, 2025
  • 2 min read
Prabowo-Jokowi Bertemu di Solo: Sinyal Reshuffle Kabinet Menguat? Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo melakukan pertemuan di kediaman Jokowi yang berlokasi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7/2025), memunculkan spekulasi terkait potensi perombakan kabinet.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio, atau Hensa, menilai pertemuan ini kemungkinan besar membahas nasib menteri-menteri yang dekat dengan Jokowi.

Hensa mencermati bahwa salah satu agenda dalam pertemuan tersebut adalah terkait reshuffle kabinet, mengingat hampir setengah dari kabinet saat ini diisi oleh orang-orang dari kabinet Jokowi.

“Pertemuan ini kemungkinan juga membahas terkait dengan kabinet, di mana kemungkinan Prabowo membicarakan nasib menteri-menteri yang dekat dengan Jokowi ke depan akan seperti apa,” papar Hensa.

Selain itu, Hensa melihat pertemuan ini sebagai sinyal dukungan Prabowo terhadap penyelesaian polemik ijazah Jokowi.

Menurutnya, polemik ini sudah di luar kapasitas Jokowi, dan Prabowo kemungkinan akan membantu menyelesaikannya.

“Ada kemungkinan Prabowo memberikan dukungan agar isu ini dapat diselesaikan dengan baik, menunjukkan solidaritas politik,” ungkapnya.

Sebelumnya, Prabowo mengunjungi kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7/2025).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus berbagi cerita mengenai hasil lawatan kenegaraan ke sejumlah negara, seperti Arab Saudi, Brasil, Belgia, dan Prancis.

Prabowo tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 18.00 WIB bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Setibanya di lokasi, keduanya disambut langsung oleh Jokowi dan Iriana. Pertemuan berlangsung hangat dan akrab, dengan pembahasan mencakup isu-isu terkini serta capaian dari lawatan kenegaraan selama 15 hari.

“Cerita baru keliling dari luar negeri, beliau juga mengikuti rupanya. Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kita dapat kemarin, terutama dengan Uni Eropa. 10 tahun perundingan (CEPA), akhirnya tembus,” kata Prabowo dalam keterangannya.

Prabowo juga menyebutkan sejumlah hasil positif dari kunjungannya.

“Alhamdulillah dapat hasil-hasil yang lumayan, yang cukup bagus. Saya juga mampir di Belarus. Mereka punya potash, mereka butuh karet kita, mereka butuh banyak komoditas kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa posisi Indonesia sebagai negara non-blok tetap dihormati dunia.

Indonesia terus menjalin persahabatan dan kerja sama dengan berbagai pihak tanpa memihak pada blok tertentu.

“Dan Indonesia, ya saya meneruskan tradisi Indonesia sebagai negara non-blok, non-aligned. Kita terkenal bahwa kita tidak mau ikut blok manapun. Kita ikut di BRICS dari kepentingan ekonomi kita. Tapi kita ikut juga, kita daftar di OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development),” tutur Prabowo.

“Jadi kita benar-benar kita diterima oleh semua pihak. Bahwa Indonesia neutral. Indonesia menghormati semua negara, Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara, Indonesia tidak mau campur tangan dengan urusan dalam negeri negara manapun dan ini kita diterima,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *