Prabowo Diterima Putin di Rusia, Seskab Teddy: Indonesia Semakin Terpandang di Mata Dunia

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan ke Singapura dan Rusia sebagai wujud diplomasi aktif Indonesia untuk memperkokoh posisi strategis di tengah dinamika global.
Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral serta menjawab tantangan internasional.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa kunjungan pertama Presiden Prabowo akan dimulai di Singapura.
“Sebelum bertolak ke Rusia, Presiden Prabowo akan terlebih dahulu mengunjungi Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Yang Mulia Lawrence Wong dan menghadiri Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat pada 16 Juni 2025,” ujar Seskab Teddy dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).
Usai menyelesaikan agenda di Singapura, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Rusia atas undangan langsung Presiden Vladimir Putin. Di sana, ia akan disambut dengan upacara kenegaraan dan menggelar pertemuan bilateral.
“Di Rusia, Presiden Prabowo, yang diundang langsung oleh Presiden Putin, akan diterima secara resmi sambutan kenegaraan, dan akan melakukan pertemuan bilateral pada 19 Juni 2025,” ungkap Teddy.
Selain itu, pada 20 Juni 2025, Prabowo dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, sebuah ajang ekonomi global yang dihadiri para pemimpin dunia, pelaku bisnis, dan pakar ekonomi.
Teddy menegaskan bahwa kunjungan ini memiliki nilai strategis tinggi.
“Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia. Dan tentunya, ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat,” ucapnya.
Lawatan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk memainkan peran aktif di panggung dunia sekaligus memperkuat kemitraan dengan negara-negara strategis.