Prabowo Disebut Telah Berencana Lakukan Reformasi Kepolisian
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah memiliki rencana untuk melakukan reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Hal ini diungkapkan oleh mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom, usai bertemu dengan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025) malam.
Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam tersebut melibatkan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB), seperti Sinta Nuriyah (istri Presiden ke-4), eks Menteri Agama Lukman Hakim, Quraish Shihab, Frans Magnis Suseno, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Komaruddin Hidayat, dan Laode Syarif. Dalam diskusi, GNB menyampaikan usulan reformasi Polri pasca-demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025.
“Jadi, harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden. Jadi istilahnya tadi itu gayung bersambut, ya, yang dirumuskan teman-teman ini justru itu yang sudah akan dilakukan oleh Bapak Presiden, terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian,” ujar Gomar usai pertemuan.
Gomar juga menyebutkan bahwa Prabowo menyetujui pembentukan tim atau komisi khusus untuk mereformasi Polri.
“Disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” tambahnya.