Nasional

Prabowo Beri Apresiasi dan Peringatan: Yang Tidak Bisa Cepat, Kita Tinggalkan

  • June 30, 2025
  • 2 min read
Prabowo Beri Apresiasi dan Peringatan: Yang Tidak Bisa Cepat, Kita Tinggalkan Presiden Prabowo Subianto saat groundbreaking ekosistem industri kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)

KARAWANG – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja menterinya, namun sekaligus mengingatkan mereka untuk bekerja dengan cepat dan efisien.

Pernyataan ini disampaikan saat meresmikan groundbreaking Pabrik Baterai Kendaraan Listrik (EV) Terintegrasi milik Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (29/6/2025).

“Saya terima kasih, tim saya, kabinet saya, semuanya kerja dengan baik. Kerja dengan cepat. Yang tidak bisa ikut cepat, kita tinggalkan di pinggir jalan saja,” ujar Prabowo.

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi akan terus menjadi prioritas di bawah kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya pemerintah bergerak cepat untuk memenuhi tuntutan rakyat akan kemajuan yang nyata.

“Hitungan saya tidak lama, lima tahun paling lambat enam tahun, tujuh, kita bisa swasembada energi,” imbuhnya.

Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikembangkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, Lygend (CBL). Proyek ini mencakup enam proyek terintegrasi, dengan lima proyek berlokasi di Kawasan FHT Halmahera Timur dan satu proyek di Karawang.

Dengan nilai investasi mencapai 5,9 miliar dollar AS dan luas area 3.023 hektar, proyek ini diproyeksikan menyerap 8.000 tenaga kerja langsung, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta mendukung pembangunan 18 proyek infrastruktur dermaga multifungsi.

Prabowo menegaskan bahwa proyek ini menjadi langkah strategis menuju swasembada energi nasional. Ia optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada energi dalam waktu paling lama enam tahun, dengan fokus pada energi surya dan teknologi baterai sebagai kunci utama.

“Bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi tidak lama paling lama 6 tahun kita bisa swasembada energi dan salah satu nanti jalan swasembada energi adalah listrik dari tenaga surya dan kuncinya yaitu baterai dan hari ini jadi jawabannya,” ujarnya saat memberi kata sambutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *