Ekonomi

Prabowo Batalkan Diskon Listrik 50 Persen, Tambah Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja

  • June 3, 2025
  • 2 min read
Prabowo Batalkan Diskon Listrik 50 Persen, Tambah Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk 79,3 juta pelanggan dengan daya di bawah 1.300 VA. Sebagai gantinya, pemerintah meningkatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja dan guru honorer.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa perubahan rencana ini disebabkan oleh keterbatasan waktu dalam proses penganggaran.

“Kita rapat diskon listrik penganggaran lebih lambat. Kalau Juni, Juli tidak bisa dijalankan,” ujar Sri Mulyani dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Sebagai alternatif, pemerintah menaikkan BSU dari Rp150 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta dan guru honorer.

Bantuan ini akan diberikan selama dua bulan, Juni dan Juli, sehingga setiap penerima mendapatkan total Rp600 ribu.

Program ini menjangkau 17,3 juta pekerja dan 565 ribu guru honorer.

“Nanti Kemnaker yang akan mengimplementasikan program tersebut, yaitu BSU sebesar Rp300 ribu per bulan, diberikan untuk bulan Juni dan Juli. Jadi, dua bulan Rp600,” ucap Sri Mulyani.

Selain itu, pemerintah meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun, dengan Rp23,59 triliun di antaranya berasal dari APBN. Paket ini mencakup empat kebijakan, yaitu diskon tiket kereta, pesawat, dan angkutan laut sebesar Rp0,94 triliun, diskon tarif tol pada Juni-Juli 2025 senilai Rp0,65 triliun, penebalan bantuan sosial Rp11,93 triliun, serta perpanjangan diskon 50 persen iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

“Kita harapkan kuartal II maka pertumbuhan ekonomi bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global,” ujar Sri Mulyani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *