Positif Narkoba, Calon Ini Gagal Maju Pilkada Maros
Maros – Suhartina Bohari tidak berhasil maju sebagai calon wakil bupati Maros mendampingi Chaidir Syam karena dinyatakan positif narkoba dalam tes kesehatan untuk Pilbup Maros 2024. Posisi Suhartina kemudian diisi oleh Muetazim Mansyur, dan pasangan Chaidir-Muetazim kini sah sebagai calon dengan nomor urut 2, bersaing melawan kotak kosong.
Terkait hasil positif tersebut, Suhartina melalui juru bicaranya, Syafaruddin Ahmad, membantah telah mengonsumsi narkoba, menyatakan bahwa ia mengkonsumsi obat penenang yang diperoleh dari resep dokter sebelum tes kesehatan. “Itu obat resep dokter. Ibu Suhartina mengonsumsinya karena banyak pekerjaan belakangan ini,” jelas Syafaruddin.
Suhartina, yang masih menjabat Wakil Bupati Maros, juga mengaku telah melakukan tes narkoba ulang secara mandiri di BNN Jakarta dan hasilnya negatif.
Profil Suhartina
Suhartina, lahir di Maros pada 13 Juli 1981, adalah seorang politikus wanita. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Maros dan melanjutkan ke Universitas Hasanuddin Makassar, mengambil program studi Manajemen dan lulus pada tahun 2006.
Karier politiknya dimulai pada 2003 sebagai Wakil Bendahara DPC Partai Bintang Reformasi (PBR) Kabupaten Maros, dan karirnya terus meningkat. Pada 2013, ia bergabung dengan PAN dan terpilih sebagai anggota DPRD Maros periode 2014-2019. Saat ini, ia menjabat Wakil Bupati Maros untuk periode 2021-2024 dan juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Maros hingga 2026.
Di tengah kariernya, Suhartina menikah dengan Andi Baso Arman, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Maros, pada 2023. Ini adalah pernikahan ketiganya setelah dua kali gagal, dan dari pernikahan sebelumnya, ia memiliki tujuh anak.