JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) akan mengirimkan 60 unit mobil tangki air mulai Selasa (2/12/2025) untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera.

“Kota kirim mulai besok, 60 unit mobil tangki air termasuk 20 unit dari Sumatera Barat, guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Senin (1/12/2025).

Jusuf Kalla yang akrab disapa JK menegaskan, tanpa air bersih, bantuan beras sekalipun tidak akan berguna bagi korban bencana.

“Walaupun ada beras, tanpa air bersih masyarakat tidak bisa makan. Karena itu suplai air bersih harus berjalan setahun,” ujarnya.

PMI telah menyiagakan total 200 unit mobil tangki air untuk kebutuhan jangka panjang, ditambah 10 unit alat penjernih air yang akan ditempatkan di berbagai titik terdampak.

Sebelumnya, PMI juga telah mengirimkan kantong darah ke rumah sakit di Banda Aceh serta berbagai bantuan mendesak lainnya. Puluhan ribu kompor gas dan logistik dasar turut disiapkan.

“Relawan PMI akan bertugas selama satu tahun penuh di lokasi bencana untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” tegas JK.

Ia memperkirakan biaya operasi kemanusiaan di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh mencapai sedikitnya Rp60 miliar.

JK mengajak masyarakat turut berpartisipasi. “Silakan membawa bantuan ke gudang PMI di sini atau ke Markas PMI. Kami siap menyalurkan, bukan sekadar menerima,” katanya.

Baca juga: Prabowo Pastikan Pasokan BBM ke Lokasi Bencana di Sumatera

Hingga Minggu (30/11/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 442 orang meninggal dunia, 402 orang hilang, dan 646 orang luka-luka akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dari jumlah korban jiwa tersebut, 217 orang meninggal di Sumatera Utara, 129 orang di Sumatera Barat, dan 96 orang di Aceh. Sementara korban hilang tercatat 209 orang di Sumut, 118 orang di Sumbar, dan 75 orang di Aceh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *