Perubahan Struktur di Gerindra Tanda Prabowo Adaptasi dengan Zaman

JAKARTA – Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menilai pergantian posisi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra dari Ahmad Muzani kepada Sugiono oleh Ketua Umum Prabowo Subianto merupakan langkah strategis dalam proses kaderisasi partai.
Menurut Hensa, perubahan struktur ini menunjukkan bahwa Gerindra tengah beradaptasi dengan dinamika zaman.
“Prabowo itu mengikuti zaman dalam arti memang sudah saatnya kaderisasi. Meskipun diganti, Muzani tetap mendapat tempat yang terhormat,” kata Hensa seperti dikutip dari podcast Gaspol Kompas.com, Minggu (10/8/2025).
Hensa menjelaskan, pergantian ini juga menjadi tantangan baru bagi Sugiono untuk membuktikan kemampuannya. Selain untuk kaderisasi, langkah ini dinilai sebagai upaya Prabowo memberikan ruang kepada kader-kader yang disebutnya sebagai “anak ideologis” untuk memperkuat partai.
“Nampaknya alasan kedua selain kaderisasi, Pak Prabowo ini ingin anak ideologisnya punya tempat baru yang memang bersama-sama dia membesarkan partai. Kan dia nggak ingin juga kemudian anak-anak ideologisnya ini tidak mendapat kesempatan untuk membesarkan partai,” ujarnya.
Hensa menambahkan, duet Prabowo dan Muzani yang telah berlangsung lama telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Gerindra. Namun, kader ideologis lainnya juga telah memiliki peran masing-masing dalam memperjuangkan visi partai.
“Sebetulnya anak-anak ideologisnya Pak Prabowo mereka sudah mendapatkan porsi perjuangan sendiri-sendiri untuk meneruskan perjuangan Pak Prabowo,” katanya.
Hensa juga menyoroti pendekatan strategis Prabowo dalam mengambil keputusan ini.
“Seorang ahli strategi seperti Pak Prabowo tuh nggak mungkin memindahkan bidak catur tanpa memikirkan bidak mana lagi yang akan diajukan,” ucap Hendri.
Ia menegaskan bahwa posisi Sekjen merupakan jabatan prestisius yang membutuhkan fokus tinggi.
“Jadi posisi Sekjen itu posisi yang sangat prestisius dan membutuhkan fokus. Kalau kemudian Pak Prabowo mau melakukan reshuffle, menurut saya bukan gara-gara Sugiono jabat sekjen,” pungkasnya.