Chery resmi meluncurkan Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) di Indonesia sebagai SUV plug-in hybrid (PHEV) pertama mereka. Dengan konfigurasi 7-seater, model ini langsung bersaing dengan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang telah lebih dulu hadir di pasar. B
Chery Tiggo 8 CSH ditawarkan dengan harga Rp 499 juta on the road Jakarta untuk 1.000 konsumen pertama. Setelah kuota tersebut terpenuhi, harga akan naik menjadi Rp 519,9 juta. Penawaran ini sudah termasuk garansi baterai dan mesin selama 10 tahun.
Sementara itu, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tersedia dalam beberapa varian. Tipe G Hybrid dijual mulai Rp 473,4 juta, tipe V Hybrid mulai Rp 528,8 juta, dan varian tertinggi V Hybrid Modellista mencapai Rp 538,7 juta.
Tiggo 8 CSH mengusung mesin 1.500 cc turbo yang menghasilkan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm. Dengan bantuan motor listrik, total tenaga gabungan mencapai 204 PS dan torsi 310 Nm. Sistem PHEV memungkinkan pengisian daya baterai dari sumber listrik eksternal serta melalui regenerasi energi saat pengereman.
Innova Zenix Hybrid menggunakan mesin 2.000 cc M20A-FXS 4 silinder yang menghasilkan tenaga 186 PS dan torsi 187 Nm. Motor listriknya menambah tenaga sebesar 113 PS dan torsi 205 Nm. Sistem hybrid ini mengandalkan regenerasi energi saat pengereman untuk mengisi daya baterai.
Chery Tiggo 8 CSH menawarkan harga kompetitif dengan teknologi PHEV dan garansi panjang, menjadikannya pilihan menarik di segmen SUV hybrid 7-seater. Namun, Toyota Innova Zenix Hybrid memiliki keunggulan dalam hal jaringan layanan purna jual yang luas dan reputasi merek yang sudah teruji di Indonesia. Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi konsumen terhadap teknologi, harga, dan layanan purna jual.
