Pemkab Banyuwangi Dirikan Empat Posko untuk Atasi Kemacetan di Pelabuhan Ketapang
Antrian truk dan kendaraan kecil mengular menuju pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Ramada Kusuma/Radar Banyuwangi) JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiagakan tim gabungan dan mendirikan empat posko untuk membantu mengurai kemacetan akibat antrean truk logistik di pelabuhan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)–Gilimanuk (Bali).
Langkah ini diambil menyusul terbatasnya jumlah kapal jenis eks Landing Craft Tank (LCT) yang beroperasi karena sebagian sedang menjalani perbaikan, sehingga memicu penumpukan kendaraan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pemerintah daerah telah menurunkan tim dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial, hingga BPBD untuk bersiaga membantu TNI/Polri di jalur menuju Pelabuhan Ketapang. Upaya ini dilakukan agar arus lalu lintas tetap terkendali dan para sopir merasa nyaman.
“Memang kami tidak punya kewenangan, tetapi kami berusaha membantu mengurai kemacetan agar sopir tetap nyaman serta situasi terkendali,” ujar Ipuk, dikutip dari Antara.
Selain mengatur lalu lintas, Pemkab Banyuwangi juga membagikan makanan kepada para sopir truk yang menunggu lama di area pelabuhan, terutama di kantong parkir Dermaga Bulusan.
“Pembagian makan ini karena para sopir mengeluhkan susah mencari warung makan di kawasan kantong parkir Dermaga Bulusan,” ujarnya.
Ia menambahkan, program ini akan terus dilakukan untuk membantu para sopir yang terpaksa menunggu lama di pelabuhan.
“Ini akan terus dilanjutkan dalam 4 hingga 5 hari ke depan, sambil melihat kondisi di lapangan,” kata Ipuk.
Bupati Ipuk menegaskan, pemerintah daerah terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi permanen atas persoalan ini.
Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah membantu penanganan kemacetan di kawasan pelabuhan.
“Kami juga terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk bisa segera menyelesaikan masalah ini,” ujar Ipuk.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kemacetan di Pelabuhan Ketapang.
“Kami juga berterima kepada Forkopimda Banyuwangi, TNI/Polri dan semua pihak yang telah bekerja keras berusaha mengatasi masalah ini, semoga bisa segera terselesaikan,” katanya.
