Politik

Pemakzulan Bisa Jadi “Kesempatan Emas” untuk Gibran Buktikan Diri, Mengapa?

  • August 7, 2025
  • 2 min read
Pemakzulan Bisa Jadi “Kesempatan Emas” untuk Gibran Buktikan Diri, Mengapa? Pakar hukum tata negara Feri Amsari dalam YouTube Hendri Satrio Official.

JAKARTA – Wacana pemakzulan atau impeachment terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tengah ramai diperbincangkan publik justru dinilai dapat menjadi kesempatan emas bagi Gibran untuk membuktikan kapasitas dan legitimasi jabatannya.

Pakar hukum tata negara, Feri Amsari, menilai proses impeachment bukan sekadar ancaman, melainkan forum hukum yang sah untuk menjawab segala tudingan yang selama ini mengiringi perjalanan politik Gibran.

“Proses impeachment ini bukan sekadar pemakzulan, tapi sebuah mekanisme hukum untuk menggugat. Ini bisa jadi forum bagi Gibran untuk membuktikan bahwa semua tuduhan publik itu salah,” ujar Feri dalam YouTube Hendri Satrio Official, dikutip pada Kamis (7/8/2025).

Menurut Feri, jika Gibran mampu melewati proses impeachment dengan baik, ia dapat membersihkan namanya secara konstitusional. Hal ini dinilai jauh lebih kuat dibandingkan upaya pencitraan yang selama ini dilakukan.

“Kalau Gibran mampu membuktikan di forum Mahkamah Konstitusi bahwa segala salah sangka publik adalah salah, baru dia bisa nyaman bekerja, kalau hilang kritik tidak mungkin ya, tapi nyaman bekerja (sebagai wapres),” ujar Feri.

Di sisi lain, analis komunikasi politik Hendri Satrio menekankan bahwa Gibran juga perlu membuktikan kualitasnya sebagai wakil presiden.

Menurut Hensa, sapaan akrabnya, upaya Gibran memperbaiki citra melalui kegiatan populis, seperti bermain sepak bola atau monolog, belum cukup efektif dan bahkan kerap memicu polemik baru.

Ia pun melihat, selama ini publik mempermasalahkan kualitas diri Gibran sebagai wakil presiden. Maka dari itu, sang wapres disarankan menempuh pendidikan S2 lagi untuk meningkatkan kualitas diri.

“Gibran bisa saja ambil S2 di UI, kan boleh kan? Cuma dia yang belum ambil S2, di UI kan ada kelas malam untuk membuktikan ke orang-orang kalau dia sekolah, nulis thesis yang bagus, terlepas dari syarat formalnya,” tutur Hensa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *