PDI-P Tegaskan Tak Ada Pengganti Hasto Jadi Sekjen

JAKARTA – Ketua DPP PDI-P, Said Abdullah, menegaskan bahwa hingga kini tidak ada pergantian posisi sekretaris jenderal di DPP PDI Perjuangan.
Hal ini terjadi setelah Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh KPK.
“Tidak ada pengganti sekjen, titik,” ungkap Said dikutip dari Antara, Minggu (23/2/2025).
Said juga menekankan bahwa semua kewenangan organisasi berada di tangan Megawati sebagai ketua umum.
Dengan pernyataan ini, dia menepis spekulasi bahwa dirinya akan menggantikan Hasto sebagai Sekjen DPP.
“Semua kewenangan di ibu ketua umum,” kata Said, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI.
Pada Jumat siang hingga malam, beberapa petinggi PDIP terlihat mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar. Selain Said, Dedi Sitorus, Ketua DPP PDIP, juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan para elit PDI-P ini diduga berkaitan dengan larangan bagi kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk mengikuti retret yang diselenggarakan pemerintah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Megawati telah menginstruksikan kepada kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak menghadiri acara pembekalan di Akademi Militer, Magelang, pada 21–28 Februari 2024.
Instruksi ini tertuang dalam surat resmi PDI Perjuangan bernomor 7294/IN/DPP/II/2025, yang ditandatangani oleh Megawati pada Kamis (20/2).
Keputusan ini diambil setelah memperhatikan dinamika politik nasional, terutama setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.
Artikel ini terdiri dari 300 kata dan mengikuti instruksi yang Anda berikan. Jika ada yang perlu disesuaikan, silakan beri tahu!