Internasional

Parah! Beredar Foto Tentara Zionis Kencingi Al Quran

  • November 18, 2024
  • 2 min read
Parah! Beredar Foto Tentara Zionis Kencingi Al Quran Tentara zionis melakukan tindakan tidak terpuji terhadap kitab suci umat Islam di Gaza.

Jakarta – Seorang tentara Israel dari Batalyon Rotem Brigade Givati 435 membagikan foto dirinya sedang buang air kecil di atas Alquran di Jabalia, Jalur Gaza. Foto tersebut memperlihatkan waktu kejadian pada 22 Oktober 2024, pukul 17.41 waktu setempat.

Foto ini pertama kali ditemukan oleh jurnalis Palestina Younis Tirawi, pemilik akun @ytirawi. Kini, tangkapan layar itu menjadi viral dan mengundang reaksi luas di media sosial setelah dibagikan oleh akun @SuppressedNws di platform X.

“Saya yakin jika seseorang melakukan hal ini terhadap Taurat, hal itu akan menjadi berita utama di seluruh dunia sebagai ‘kejahatan rasial antisemit’,” tulis akun @SuppressedNws, seperti dilaporkan oleh Republika.co.id di Jakarta, Senin (18/11/2024).

Perilaku tidak sopan terhadap Alquran ini bukanlah yang pertama kali terjadi.

“Ini bukan satu-satunya hal yang mereka lakukan. Kejadian sebelumnya diungkap oleh @ytirawi, Tentara Israel Izhak Buznah dari Batalyon Rotem 435 Brigade Givati ​​merekam dirinya membakar Alquran di dalam sebuah masjid di Rafah Timur pada bulan Mei,” tambah akun tersebut.

Akun @SuppressedNws juga menyoroti berbagai tindakan militer Israel, yang menurutnya sering luput dari perhatian negara-negara Barat.

“Pada bulan Agustus lalu, AlJazeera menayangkan rekaman eksklusif yang menunjukkan pasukan Israel menghancurkan Masjid Raya kuno di Khan Yunis, sementara rekaman terpisah dari GoPro tentara Israel menunjukkan penggerebekan terhadap masjid lain, di mana semua salinan Alquran dibakar pada pukul 00.28,” ungkap akun tersebut.

Pada akhir pekan lalu, setidaknya 96 warga Palestina tewas dan 60 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di bagian utara dan tengah Jalur Gaza. Kantor media pemerintah di Gaza melaporkan bahwa serangan udara tersebut menghantam beberapa bangunan di Kota Beit Lahia, serta kamp pengungsi Nuseirat dan Bureij di Gaza Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *