Nasional

Muncul Lewat Video, Puan Maharani Minta Maaf Atas Kekurangan DPR dan Janji Berbenah

  • August 30, 2025
  • 2 min read
Muncul Lewat Video, Puan Maharani Minta Maaf Atas Kekurangan DPR dan Janji Berbenah Ketua DPR RI Puan Maharani berbelasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi pada Jumat (28/8/2025). (Dok. Tim Pemberitaan DPR RI)

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani, lewat video keterangan resminya, menegaskan bahwa DPR akan terus memperbaiki diri dalam menyerap aspirasi masyarakat menyusul aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, dalam beberapa hari terakhir.

Ia juga meminta maaf atas kekurangan DPR dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

“Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami meminta maaf apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat, DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat,” kata Puan, Jumat (29/8/2025).

Puan menegaskan komitmen DPR untuk membuka ruang komunikasi yang sehat demi membangun bangsa melalui kerja sama yang erat. Ia berharap aksi demonstrasi yang diwarnai kericuhan hingga menyebabkan korban jiwa tidak terulang di masa depan.

“Kita bersama harus selalu mawas diri, harus selalu bekerja keras dan harus selalu berdoa agar ke depan insiden dan tragedi seperti ini tidak terjadi kembali dan tidak pernah terjadi lagi,” tuturnya.

Puan juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol), yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat pembubaran demonstrasi pada Kamis (28/8/2025) malam di kawasan Pejompongan, Jakarta.

“Semoga amal ibadahnya diterima Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ikhlas menerimanya, dan diberi ketabahan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Ia meminta Polri untuk mengusut tuntas insiden tersebut secara transparan dan menegakkan hukum terhadap personel Brimob yang terlibat.

“Kami meminta kepada Kapolri dan seluruh jajarannya agar mengusut tuntas dan transparan atas kejadian yang terjadi, dan kami akan mengawal proses penyelidikannya sampai selesai,” katanya.

Selain duka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi unjuk rasa, Puan menyampaikan pula keprihatinan yang mendalam atas kekerasan yang dialami para peserta aksi demonstrasi saat menyampaikan aspirasinya.

Demonstrasi di Gedung DPR/MPR pada Kamis (28/8/2025) malam berakhir ricuh, meluas ke wilayah Palmerah, Senayan, hingga Pejompongan. Dalam kericuhan tersebut, seorang pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan.

Kendaraan tersebut langsung meninggalkan lokasi setelah kejadian, sementara korban meninggal dunia usai dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim mengungkapkan bahwa tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya sedang diperiksa terkait insiden tersebut. Mereka adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J, yang berada di dalam kendaraan taktis saat kejadian terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *