Nasional

Momen Peluncuran Koperasi Merah Putih, Dihadiri Chairul Tanjung hingga Bercanda dengan Bambang Pacul

  • July 21, 2025
  • 4 min read
Momen Peluncuran Koperasi Merah Putih, Dihadiri Chairul Tanjung hingga Bercanda dengan Bambang Pacul Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

KLATEN – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak pada Senin (21/7/2025).

Peluncuran dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan dihadiri secara langsung maupun daring oleh ratusan pengurus koperasi serta kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Goda Bambang Pacul

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto, dan Wakil Ketua MPR RI merangkap Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul.

Dalam suasana santai, Prabowo menyapa Bambang Pacul dengan candaan ringan.

“Kalau Pacul itu panggilan sehari-hari itu?” tanya ke Prabowo ke Bambang Pacul.

“Iya,” jawab Bambang yang memang sering menyebut nama dirinya sendiri sebagai Bambang Pacul.

Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) saat menghadiri peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

“Korea, bukan? Ada lagi istilah korea,” tanya Prabowo tentang istilah “korea” yang merujuk pada semangat masyarakat untuk meningkatkan status sosial melalui lompatan signifikan.

Sapaan ini memancing tawa hadirin, termasuk Puan Maharani dan politikus PDIP lainnya, Utut Adianto.

Dilansir akun Instagram PDI-P Jawa Tengah, istilah “korea” bukan bermakna nama negara di Asia Timur, namun merupakan sebutan untuk golongan masyarakat.

Korea-korea itu maksudnya adalah mereka yang berupaya mencapai lapisan sosial yang lebih tinggi dengan lompatan signifikan, dan terus bergerak menuju peningkatan status sosial.

Bambang Pacul sering menyebut istilah “mentalitet korea” yang bisa melenting dari kemiskinan dan mencapai tingkat sosial yang lebih tinggi.

Dihadiri Chairul Tanjung

Hadir pula bos CT Corp, Chairul Tanjung dalam peresemian 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.

Menurut Prabowo, kehadiran Chairul Tanjung merupakan kehormatan tersendiri. Ia pun memperkenalkan Chairul Tanjung sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

“Bapak Chairul Tanjung, ada hadir di sini?,” demikian kata Prabowo dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Pengusaha Chairul Tanjung saat menghadiri peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Chairul pun langsung berdiri dan menjawab sapaan itu dengan anggukan sambil tersenyum.

“Pak Chairul Tanjung, mantan Menko Ekonomi, salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia, suatu kehormatan beliau bisa hadir,” kata Prabowo saat memperkenalkan Chairul, yang disambut dengan anggukan dan senyuman.

Koperasi untuk Pemerataan Ekonomi

Koperasi Desa Merah Putih merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat ekonomi desa, meningkatkan nilai tukar petani, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inklusi keuangan di tingkat desa.

Menurut Prabowo, gagasan ini lahir dari keprihatinan atas ketimpangan ekonomi, di mana kekayaan cenderung hanya berputar di kalangan perusahaan besar.

“Ekonomi di lingkup masyarakat kecil tidak merata. Kekayaan hanya berputar di pihak-pihak dan perusahaan besar. Oke, kita bikin koperasi di semua desa dan kelurahan di Indonesia,” ujar Prabowo, mengenang awal mula gagasan ini.

Jumlah koperasi disesuaikan dengan jumlah desa dan kelurahan di Indonesia, yang menurut laporan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mencapai sekitar 83.000.

Hingga peluncuran, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM telah mengesahkan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih, melampaui target Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 sebanyak 80.000 unit.

Operasional dan Dukungan Aset

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan, pembentukan koperasi ini memanfaatkan aset-aset seperti balai desa, gedung tidak terpakai, dan aset pemerintah lainnya.

Setiap koperasi diharapkan mampu menyediakan layanan seperti gerai sembako, outlet LPG 3 kilogram, klinik dan apotek desa, gudang atau cold storage, pengering padi atau jagung, simpan pinjam terintegrasi dengan Himbara, serta layanan logistik, agen pupuk, pembayaran listrik, dan usaha sesuai potensi lokal.

“Dalam kurang dari dua bulan, telah terbentuk 80.081 Koperasi Desa Merah Putih yang sah secara hukum, dan 108 di antaranya sudah siap beroperasi,” ungkap Zulhas.

Ia menambahkan, dalam tiga bulan ke depan, seluruh koperasi diharapkan dapat beroperasi penuh di desa dan kelurahan masing-masing.

Prabowo mengaku awalnya enggan mengadakan acara peluncuran besar hanya untuk kelembagaan. Namun, antusiasme bupati, gubernur, dan kesiapan 108 koperasi yang telah beroperasi meyakinkannya untuk menggelar acara ini.

“Ada aset yang tidak dipakai, diserahkan kepada koperasi. Saya pikir, ok, untuk mendorong kepercayaan diri, kita luncurkan,” katanya.

Menurut laman resmi Kopdes Merah Putih, merahputih.kop.id, inisiatif ini bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi desa.

Hingga menjelang peluncuran, tercatat 81.147 koperasi telah terbentuk. Setiap unit koperasi juga akan mendapatkan pinjaman awal sebesar Rp3 miliar untuk mendukung operasionalnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *