Ekonomi

Bawa Ahli IT untuk Perbaikan Coretax, Purbaya Bercanda Ingin Ajari Komdigi soal Keamanan Siber

  • October 27, 2025
  • 2 min read
Bawa Ahli IT untuk Perbaikan Coretax, Purbaya Bercanda Ingin Ajari Komdigi soal Keamanan Siber Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan akan mempertimbangkan kebijakan terbaru soal PPN, Rabu (15/10/2025). (Dok. Kemenkeu)

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tengah fokus memperbaiki sistem inti administrasi perpajakan, Coretax. Jika perbaikan ini berhasil, ia berencana membagikan pengalaman tersebut kepada kementerian lain, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), agar situs resmi kementerian lebih tahan terhadap serangan siber.

“Nanti kalau cyber security-nya udah top di sini (Coretax), saya akan ajarin ke semua kementerian lembaga di Indonesia termasuk Kominfo (Komdigi). Kenapa? Oh enggak boleh ngomong gitu ya? Kan sering bobol,” kelakar Menkeu Purbaya saat media briefing di kantornya, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Purbaya menyoroti sejumlah kendala yang menyebabkan perbaikan Coretax tidak sesuai target. Ia menyinggung sikap sebagian ahli IT di kementerian yang mengklaim sistem mereka sudah aman, namun kerap kali terbukti sebaliknya saat diuji.

“Ada beberapa yang biasa kan orang di setiap kantor kan sombong-sombong tuh orang IT-nya. Punya saya jago, punya saya jago. Dikasih tahu enggak mau. Ternyata begitu diuji, jebol. Baru saya marah-marahin, lho ternyata jebol,” ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Keuangan telah menggandeng ahli IT dan hacker dalam negeri dari luar instansi untuk memperkuat sistem Coretax. Saat ini, progres perbaikan menunjukkan kemajuan signifikan, dari skor 30 menjadi 95 dari skala 100.

“Nanti akan dibawa ke 100 dalam waktu sebulan, secara bertahap. Nanti tiap saat dites oleh hacker-hacker yang tadi, yang lain itu. Untuk melihat bahwa agar ini sistem IT kita betul-betul aman,” ucapnya.

Selain itu, Purbaya meminta pegawai IT Kemenkeu belajar dari para ahli yang didatangkan. Ia berharap sistem keuangan Indonesia ke depannya lebih sulit ditembus peretas.

“Jadi nanti saya harapkan kan setahun-dua tahun lagi sistem keuangan Indonesia enggak akan gampang di-hack lagi seperti sekarang-sekarang ini,” kata Purbaya.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyatakan bahwa pelaporan SPT Tahunan PPh untuk Tahun Pajak 2025 pada tahun depan akan menggunakan sistem terbaru, yaitu Coretax DJP.

Perkembangan Perbaikan Coretax
Purbaya juga memaparkan empat aspek utama dalam evaluasi dan perbaikan Coretax, yakni penyelesaian masalah kritis, perbaikan aplikasi, peningkatan keamanan dan infrastruktur, serta aspek nonteknis. Masalah seperti sulit login, timeout, halaman blank, hingga kendala upload gaitir dan bupot, kini telah banyak teratasi.

Dari sisi aplikasi, waktu perbaikan selama satu bulan ternyata tidak cukup untuk merombak seluruh sistem Coretax yang telah dibangun selama empat tahun dengan berbagai kendala.

“Ketiga dari sisi security dan infrastruktur. Dari sisi infrastuktur sangat amat cukup, tinggal dimaksimalkan pemanfaatannya,” tutur Purbaya.

Dari aspek nonteknis, Purbaya menegaskan perlunya memutus ketergantungan pengelolaan Coretax terhadap pihak asing untuk memastikan kemandirian dan keamanan sistem ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *