JAKARTA – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman memerintahkan jajarannya untuk segera memberikan bantuan kepada petani dan peternak yang terdampak banjir bandang serta tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pernyataan itu disampaikan Amran dalam rapat terbatas di kediamannya di Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025) pagi.
“Benih dan obat-obatan ternak sudah disiapkan. Saya sudah minta para Dirjen fokus membantu petani dan peternak kita. Semua fokus bantu rakyat!” ujar Amran dalam keterangan resmi yang diterima redaksi.
Amran juga memerintahkan agar distribusi bahan pangan ke tiga provinsi terdampak tidak mengalami keterlambatan sedikit pun. Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), termasuk beras, diminta segera disalurkan melalui kerja sama dengan Perum Bulog dan pemerintah daerah setempat.
Posko distribusi pangan pun diperintahkan beroperasi 24 jam penuh serta memastikan jalur logistik tetap lancar tanpa hambatan.
Bapanas, Kementerian Pertanian, dan Bulog telah mengerahkan tim gabungan untuk menyalurkan bantuan sekaligus mendata kebutuhan riil di lapangan. Tim tersebut juga berkoordinasi intensif dengan BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah daerah terkait.
“Dalam kondisi darurat seperti ini, tidak boleh ada keterlambatan. Seluruh jajaran Kementan dan Bapanas harus bergerak cepat, memastikan ketersediaan pangan aman, dan bantuan segera sampai ke masyarakat,” tegas Amran.
Hingga Minggu (30/11/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 442 orang meninggal dunia dan 402 lainnya masih dalam pencarian akibat banjir bandang dan longsor di tiga provinsi tersebut. Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya hancur, sementara sejumlah wilayah masih terisolir akibat akses jalan tertutup material longsor dan genangan banjir sepanjang kilometer.
