Mengenal TOGG, Mobil Listrik Hadiah Erdogan untuk Indonesia

JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan hadiah mobil listrik Togg kepada pemerintah Indonesia saat bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Bogor, Rabu (12/2).

Mobil ini bukanlah pemberian untuk Prabowo pribadi melainkan untuk negara Indonesia sebagai simbol persahabatan kedua negara selama tujuh dekade.

Mobil itu diberikan saat Prabowo dan Erdogan menuju tempat jamuan santap siang kenegaraan.

Saat pemberian mobil tersebut, Prabowo sempat duduk di kursi kemudi yang berada di sebelah kiri mobil tersebut.

Baca juga: Prabowo Ingin Kerjasama Indonesia-Turki Makin Kuat

Apa Itu Togg?

TOGG, singkatan dari Turkiye’nin Otomobili Girişim Grubu, adalah produsen mobil listrik nasional Turki yang didirikan pada tahun 2018.

Merek ini merupakan inisiatif untuk menciptakan kendaraan listrik lokal dan menjadi simbol kebangkitan industri otomotif Turki.

Togg memperkenalkan model pertamanya, yaitu T10X, sebuah SUV listrik yang mulai diproduksi pada tahun 2022 dan diluncurkan secara global pada tahun yang sama.

Togg T10X memiliki desain yang modern dan futuristik, terinspirasi oleh budaya Anatolia.

Mobil ini dilengkapi dengan gril berlapis krom, LED DRL, dan interior yang luas dengan layar sentuh 29 inci di dasbor.

Sistem audio premium dengan 12 speaker juga tersedia untuk meningkatkan pengalaman berkendara.

Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 7,4 detik untuk varian RWD dan lebih cepat untuk varian AWD.

Daya jelajahnya mencapai hingga 523 km dalam sekali pengisian penuh, dengan kemampuan pengisian cepat dari 20 ke 80 persen dalam waktu sekitar 28 menit menggunakan pengisian DC 180 kW.

Hadiah Lainnya

Selain mobil, Erdogan juga menghadiahkan sepasang vas indah berukuran kecil dan besar, berwarna putih dan bergambar bunga bernuansa ungu dan emas kepada Prabowo.

Ia juga memberikan Prabowo sebuah karya seni dalam pigura bertuliskan puisi berbahasa Arab.

Puisi itu adalah doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada pemimpin kesultanan Turki Usmani,

Surat tersebut ditujukan kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram.

Masyarakat Jawa pada saat itu berterima kasih karena kedua pemimpin telah menjamin keamanan dan kedamaian tanah suci serta kesejahteraan umat dengan pemerintahannya yang adil.