BLITAR – Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada kepala daerah, terutama yang berasal dari partai ini, untuk lebih merakyat dan berbuat baik kepada rakyat.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa Megawati mengingatkan bahwa republik ini dibangun dengan pertaruhan jiwa raga rakyat Indonesia, seperti peristiwa 10 November dan Perang Diponegoro, di mana rakyat kecil menjadi korban.

“Karena keyakinan Indonesia merdeka ini dilandasi semangat perjuangan untuk kepentingan rakyat, maka ibu tadi mengatakan agar kepala daerah untuk berbuat baik kepada rakyat, menyejahterakan rakyat, membahagiakan rakyat karena itu amanat yang diberikan oleh mereka yang telah berjuang bagi kemerdekaan Indonesia,” katanya di Blitar, Jumat.

Hasto menyatakan hal itu dalam kegiatan pertemuan Ketua Umum DPP PDIP dengan pengurus DPD PDIP Jawa Timur, Ketua DPC, serta kepala daerah dari PDIP se-Jawa Timur. Ia menambahkan bahwa Megawati menggembleng semangat kepala daerah agar turun ke bawah.

“Ibu menggembleng semangat kepala daerah agar di tengah persoalan yang tidak mudah saat ini semua bergerak turun ke bawah memberikan darma baktinya bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan hadir membela kepentingan rakyat,” kata dia.

Hasto menjelaskan bahwa Megawati sengaja bertemu dengan para kader di Blitar untuk konsolidasi internal.

Pertemuan itu sekaligus untuk acara seminar peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika, yang digelar di Museum Bung Karno, kompleks makam Presiden pertama RI Soekarno di Kota Blitar, pada Sabtu (01/11/2025).

Menurut Hasto, Konferensi Asia Afrika menunjukkan kepemimpinan Indonesia bagi dunia, khususnya melalui visi internasional Bung Karno dalam membangun tata dunia baru.Konferensi itu juga menggagas persatuan bangsa-bangsa Asia Afrika dengan semangat anti-penjajahan.

Seminar peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika tersebut akan dihadiri 30 akademisi dari 30 negara. Selain seminar, juga akan dilakukan ziarah bersama.

“Ini juga menggugah satu kesadaran bahwa bangsa Indonesia harus bangga punya kontribusi besar bagi peradaban dunia. Semangat anti penjajahan itulah yang harus digelorakan termasuk penjajahan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, karena nilai itulah yang menunjukkan kemampuan Indonesia,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *