Nasional

Letjen Nugroho Dimutasi Lagi, Hanya 1 Bulan Jadi Kepala BSSN

  • January 6, 2025
  • 2 min read
Letjen Nugroho Dimutasi Lagi, Hanya 1 Bulan Jadi Kepala BSSN Letjen Nugroho Sulistyo Budi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi terhadap 101 perwira tinggi (pati). Dalam mutasi ini, Panglima TNI memindahkan Letjen Nugroho Sulistyo Budi dari posisinya sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).

Mutasi tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/7/I/2025 mengenai Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditandatangani pada 3 Januari 2025.

Letjen Nugroho ditarik ke Mabes TNI sehubungan dengan masa pensiunnya. Dengan adanya mutasi ini, posisi Kepala BSSN menjadi kosong karena Panglima TNI belum menunjuk pejabat baru untuk mengisi posisi tersebut.

Letjen Nugroho sendiri baru menjabat sebagai Kepala BSSN selama satu bulan setelah menggantikan Hinsa Siburian.

“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (perwira tinggi) TNI, terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangan persnya, Sabtu (4/1/2024).

Baca: Panglima TNI Mutasi 300 Perwira Tinggi, Eks Tim Mawar Ditunjuk sebagai Kepala BSSN

Sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto sempat melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 6 Desember 2024.

Sebanyak 300 pati dipindahkan atau mendapat rotasi jabatan baru, termasuk Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang kini ditunjuk menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Penunjukan Letjen Nugroho ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang diterbitkan pada 6 Desember 2024.

Sebelumnya, Nugroho menjabat sebagai Inspektur Utama di Badan Intelijen Negara (BIN). Posisi lamanya kini diisi oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wishu Graha.

Namun, Letjen Nugroho tak pernah dilantik meski sudah satu bulan menjabat sebagai Kepala BSSN.

Baca: Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI

Riwayat Letjen Nugroho

Nugroho tercatat sebagai mantan anggota Tim Mawar, tim khusus Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang diduga terlibat dalam penculikan aktivis politik pada 1998.

Tim Mawar menjadi sorotan setelah menangkap 14 aktivis, sembilan di antaranya selamat, sementara lima lainnya, termasuk Wiji Thukul, belum ditemukan hingga kini.

Nugroho sempat menjalani sidang Mahkamah Militer dan menerima hukuman pidana pada 2000, namun tidak jadi dipecat setelah mengajukan banding.

Mutasi ini menandai perjalanan panjang karier Nugroho di TNI, meskipun tidak lepas dari catatan kontroversial di masa lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *