Langkah Jokowi Laporkan Tudingan Ijazah Palsu Dinilai Sudah Tepat

JAKARTA – Analis komunikasi politik, Hendri Satrio (Hensa) merespons langkah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025).
Menurutnya, langkah ini sudah tepat diselesaikan melalui jalur hukum agar tak lagi berkembang liar isunya di masyarakat.
“Jokowi melaporkan ini ke polisi saya rasa sudah tepat langkahnya agar isu ini segera menemui babak akhir dan menjadi jelas dan selesai semuanya,” kata Hensa kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).
Hensa pun melihat, hingga saat ini memang banyak masyarakat yang hanya ingin tahu saja terkait dengan keaslian ijazah Jokowi.
Ia lantas mengatakan, banyak pihak yang juga harus dimintai keterangan jika memang ingin dibuktikan keaslian dari ijazah Jokowi.
“Jadi mungkin ada sebagian masyarakat yang ingin dibuktikan keaslian dari ijazah Jokowi, tapi menurut saya pak Jokowi sudah tak lagi jadi presiden jadi sudah selesai dan lupakan saja, kalau pun harus ada yang bersalah ada banyak pihak yang harus ditanya seperti KPU, Bawaslu, atau UGM,” jelas Hensa.
Hensa juga menilai, akan menjadi percuma jika masyarakat terus mempermasalahkan persoalan ijazah Jokowi ini.
Sebab, masyarakat luas juga memahami bahwa Indonesia akan malu jika permasalahan ini masih terus dibahas.
“Saya sudah bikin polling di X, hasilnya 48 persen dari 5.498 responden bilang dunia bakal tertawakan kita kalau isu ini dibiarkan. Jadi artinya masyarakat luas itu memahami kalau bener ini sampai terbukti palsu yang malu tuh Indonesia, 10 tahun bahkan sebelumnya jadi gubernur, jadi wali kota, negara kita ngapain aja? kan begitu,” ujar Hensa.
Untuk itu, Hensa berpendapat, alih-alih membicarakan persoalan ijazah Jokowi, masyarakat sebaiknya fokus membahas isu lain yang lebih substansial saat ini.
“Pak Jokowi itu kan citranya selalu bagus ya, dia jago di hal itu, jadi alih-alih menganggap ini masalah, menurut saya masalah ijazah akan jadi bahan untuknya menambahkan eksposur agar tetap di bahas dan justru ini bagus-bagus saja untuk dia,” pungkas Hensa.