Kun Wardana: Program Internet Gratis Tak Akan Mengancam Pekerjaan Sales Wifi
Jakarta – Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, meyakini bahwa penerapan program internet gratis tidak akan berdampak pada kehilangan pekerjaan bagi saleswifi atau sales internet. Jika terpilih, Kun berjanji akan menyediakan akses internet gratis dengan kecepatan 100 mbps di setiap rumah.
Menurutnya, meskipun internet gratis tersedia, kelompok masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas mungkin akan mencari layanan dengan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga tetap ada peluang untuk pengembangan layanan internet premium.
“Kan konsepnya bagi mereka yang ingin kecepatan [internet] lebih tinggi, silakan saja [warga] menengah ke atas,” ujar Kun di Jakarta Kamis, 3 Oktober 2024.
Kun Wardana menjelaskan bahwa masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas cenderung memerlukan koneksi internet dengan kecepatan lebih tinggi, terutama untuk kebutuhan bermain gim. Selain itu, dengan adanya perkembangan teknologi seperti augmented reality dan artificial intelligence (AI), kebutuhan akan kecepatan internet yang lebih tinggi semakin meningkat.
Oleh karena itu, meskipun ada layanan internet gratis dengan kecepatan 100 mbps, ia meyakini bahwa sales internet tetap akan memiliki pelanggan, karena beberapa kalangan masih membutuhkan layanan internet yang lebih cepat untuk kebutuhan spesifik mereka.
“Misalnya 100 mbps bagi dia, ah kelamaan, apa lagi kalau mau main gim, apa lagi nanti ada augmented reality, butuh bandwidth yang sangat besar, belum dengan AI-nya, ya silakan. Tapi yang menengah ke bawah enggak boleh dilupakan,” terangnya.
“Jadi, [saleswifi] masih ada pasarnya,” sambung dia.
Beberapa warganet mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai kemungkinan hilangnya lapangan pekerjaan bagi saleswifi setelah diterapkannya program internet gratis. Kekhawatiran ini banyak disuarakan oleh netizen melalui media sosial Instagram.
Program internet gratis ini merupakan salah satu janji unggulan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Mereka berencana memberikan akses internet gratis dengan kecepatan 100 mbps untuk 2,8 juta rumah di Jakarta.
Untuk merealisasikan program ini, anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp100.000 per rumah, yang berarti total anggaran bulanan mencapai Rp280 miliar. Menurut Kun Wardana, anggaran tersebut masih dianggap terjangkau.