Kubu Agus Suparmanto Serahkan Berkas Muktamar PPP ke Kemenkum
JAKARTA – Kubu Agus Suparmanto dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan berkas hasil Muktamar X PPP ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mengesahkan kepemimpinannya. Penyerahan dilakukan pada Rabu (1/10/2025) sebagai bagian dari proses pengukuhan kepengurusan baru.
“Pada hari ini, jam 4 sore, kami mendaftarkan hasil Mukhtamar X PPP, ada tujuh berkas yang kami serahkan. Alhamdulillah sudah lengkap semuanya,” ucap Sekretaris Jenderal PPP kubu Agus, Taj Yasin Maimoen, saat ditemui di Kantor Kemenkum, Rabu (1/10/2025).
Penyerahan berkas dilakukan oleh Taj Yasin Maimoen bersama mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy. Mereka membawa satu boks berisi dokumen hasil Muktamar X PPP yang digelar pada 27-28 September 2025. Berkas tersebut mencakup surat pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), surat keputusan (SK), daftar hadir, foto, berita acara rapat formatur, konsideran hasil dokumentasi, serta surat dari Mahkamah Partai dan struktur kepengurusan inti.
“Yang baru kami daftarkan baru ketua dan sekretaris jendral saja, Ketum dan Sekjen, Mas Agus Suparmanto dan Taj Yasin,” ujar Yasin.
Yasin menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen PPP untuk mematuhi hukum. Kubu Agus kini menunggu Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, sebagai tanda pengesahan kepengurusan PPP di bawah kepemimpinan Agus Suparmanto.
“Selesai muktamar kami harus menyerahkan hasil-hasilnya dan kita butuh SK dari Menteri Hukum,” ucap Yasin.
Dualisme Kepemimpinan PPP
Muktamar X PPP yang berlangsung pada 27-28 September 2025 kembali memunculkan dualisme kepemimpinan di internal partai. Kubu Muhammad Mardiono, ketua umum petahana, mengklaim kemenangan melalui pemilihan secara aklamasi untuk memimpin PPP periode 2025-2030.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya,” kata pimpinan sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara, dalam konferensi pers, Sabtu (27/9/2025).
Di sisi lain, kubu Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo, juga mengumumkan kemenangan serupa. Mereka menyatakan Agus terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PPP untuk lima tahun ke depan.
“Aklamasi Pak Agus Suparmanto merupakan kehendak muktamar dan aspirasi muktamirin yang menentukan keputusan,” ujar Ketua Pimpinan Sidang Paripurna VIII, Qoyum Abdul Jabbar, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Perseteruan kepemimpinan ini menambah panjang sejarah dualisme di tubuh PPP. Menteri Hukum dan HAM diharapkan dapat memberikan kejelasan dengan memeriksa kepatuhan masing-masing kubu terhadap AD/ART partai.