KRI dr. Wahidin Sudirohusodo Lanjutkan Pelayaran Ke Fiji
Jakarta – Kapal perang Indonesia, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024, kini melanjutkan pelayarannya ke Fiji sebagai negara tujuan kedua setelah menyelesaikan misi muhibah dan kemanusiaan di Solomon.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III TNI Angkatan Laut, Letkol Laut (S) Ajik Sismianto, menyatakan bahwa KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) meninggalkan Solomon pada Senin (28/10), dengan perjalanan ke Fiji diperkirakan memakan waktu lima hari. “Kapal dijadwalkan berlabuh di Dermaga Suva, Fiji pada 2 November,” ujarnya.
Sebelum berangkat, Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana menyebutkan bahwa sejumlah kegiatan dilaksanakan, termasuk peran kapal berlayar, peran tempur, penghormatan, dan pemanduan, yang diikuti dengan apel kelengkapan di hanggar helikopter yang dipimpin oleh Mayor Laut (P) Maladi.
Selama pelayaran menuju Fiji pada Selasa, para personel Satgas Port Visit Pasifik 2024 menjalani rutinitas termasuk olahraga pagi, meskipun kondisi angin kencang dan ombak tinggi di Laut Solomon. Kegiatan olahraga di atas kapal dimulai dengan pemanasan, diikuti oleh Senam SKJ 88, Senam Tamang Pung Kisa dari Papua, dan Aster Dance, sebagaimana dijelaskan oleh Kadispen Koarmada III.
Dalam rangkaian misi muhibah ini, KRI WSH-991 akan singgah di beberapa negara, yaitu Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Di setiap negara tujuan, kapal akan melaksanakan bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, menyediakan layanan kesehatan gratis, serta menyalurkan bantuan obat-obatan. Misi ini diperkirakan akan berlangsung selama 48 hari, dengan akhir perjalanan di markas Sorong, Papua Barat Daya.
Dipimpin oleh Dansatgas Port Visit Pasifik 2024, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, KRI WSH-991 membawa 177 personel, yang terdiri dari 141 pengawak kapal dan 36 anggota Satgas, termasuk tim penyelam, pasukan keamanan, dokter umum dan spesialis, pelajar asal Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.
