Politik

Komisi VII DPR Sepakat dengan Pemerintah Soal Investasi Apple

  • January 14, 2025
  • 2 min read
Komisi VII DPR Sepakat dengan Pemerintah Soal Investasi Apple Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Chusnunia. (Dok: PKB)

JAKARTA- Komisi VII DPR mendukung penuh tindakan tegas pemerintah yang melarang Apple menjual produknya di Indonesia jika perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut tidak menunjukkan komitmen untuk berinvestasi di tanah air.

“Jangan hanya jadikan Indonesia sebagai pasar, tapi investasinya malah hanya di tetangga kita,” tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR Chusnunia, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (14/1/2025).

Ia menekankan, Apple harus berkontribusi pada perekonomian nasional dengan memproduksi komponen inti dan esensial di Indonesia.

Menurutnya, langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

“Jika Apple belum berinvestasi untuk memproduksi komponen esensial di Indonesia, mau iPhone 17, 18, 19, atau 20 rilis sekalipun, tetap tidak boleh dijual di Indonesia,” ujar dia.

“Perusahaan mereka harus ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan pekerja lokal, produksi lokal, dan fasilitas produksi di sini,” lanjutnya.

Ia pun mendesak perusahaan multinasional agar juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi nasional.

“Kami menginginkan kerja sama yang saling menguntungkan, bukan sekadar hubungan transaksional yang hanya menguntungkan satu pihak,” pungkasnya.

Komitmen Investasi Apple

Sebelumnya, Menteri Investasi / Kepala BKPM Rosan Roeslani menyatakan Apple berkomitmen untuk investasi senilai Rp16 triliun.

Investasi itu, kata Rosan, akan direalisasikan dalam bentuk pembangunan pabrik vendor AirTag di Batam, Kepulauan Riau.

“Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 miliar dolar AS (Rp16 triliun),” kata Rosan, usai melakukan pertemuan dengan Vice President of Global Policy Apple Nick Amman, dikutip dari Antara, Selasa.

Baca: Pemerintah Ungkap Janji Apple Dirikan Pabrik Produksi Senilai Rp 15,8 Triliun

Menurut Rosan, ke depannya Apple akan mengundang vendor-vendor lainnya ke Indonesia agar nilai penamaman modal terus meningkat.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya sudah diinformasikan lokasi pembangunan pabrik tersebut, serta dijadwalkan rampung pada awal tahun 2026 mendatang.

“Awal tahun 2026 pabrik ini sudah selesai,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *