Gaya Hidup Umum

Kementerian Pariwisata Dorong Pelaku Usaha Ambil Peluang di Sektor Wisata Ramah Muslim

  • September 29, 2025
  • 1 min read
Kementerian Pariwisata Dorong Pelaku Usaha Ambil Peluang di Sektor Wisata Ramah Muslim Foto: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kementerian Pariwisata mendorong keras para pengusaha di sektor pariwisata untuk memanfaatkan potensi besar dari segmen wisata ramah Muslim (halal-friendly) sebagai daya tarik unggulan.

Menurut Hariyanto, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, upaya ini mencakup ajakan kepada industri, mulai dari perhotelan hingga restoran, untuk mengadaptasi layanan mereka agar menjadi pilihan utama bagi wisatawan Muslim.

Hariyanto menjelaskan bahwa penyediaan layanan yang ramah Muslim dapat berupa sertifikasi halal untuk makanan dan fasilitas. Peluang ini sangat menjanjikan mengingat peningkatan jumlah kedatangan wisatawan Muslim yang diprediksi akan terus membesar. Salah satu tren yang kini populer di kalangan mereka adalah wisata wellness (kesehatan dan kebugaran).

Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan wellness Muslim, pelaku usaha disarankan menyediakan fasilitas khusus yang menjamin kenyamanan, seperti:

  1. Ruang ganti yang terpisah dan eksklusif untuk wanita.
  2. Penyediaan terapis yang dipisahkan antara pria dan wanita.

Hariyanto menambahkan bahwa pariwisata ramah Muslim kini merupakan prioritas di tingkat nasional maupun regional. Konsep ini bukan sekadar memberikan layanan dasar, tetapi lebih kepada menciptakan pengalaman yang nyaman.

“Menjadi halal-friendly itu bukan hanya label, melainkan pengalaman yang dirasakan wisatawan,” tutupnya, seraya menegaskan bahwa di Indonesia, sertifikasi halal dan infrastruktur yang mendukung wisatawan Muslim sudah menjadi standar operasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *