Nasional

Kemacetan Parah di Puncak Bogor, Satu Wisatawan Meninggal Dunia

  • September 16, 2024
  • 2 min read
Kemacetan Parah di Puncak Bogor, Satu Wisatawan Meninggal Dunia Kemacetan di Puncak, Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)

Bogor, Jawa Barat – Kemacetan parah terjadi di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan panjang yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ribuan kendaraan yang memadati jalur Puncak sejak pagi hingga malam hari menyebabkan lalu lintas tersendat di beberapa titik.

Kemacetan yang terjadi tidak hanya menimbulkan keluhan dari pengendara, namun juga memakan korban jiwa. Seorang pengemudi kendaraan roda empat dilaporkan mengalami serangan jantung saat terjebak dalam antrian kendaraan yang tidak bergerak selama berjam-jam. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawanya tidak tertolong.

Pihak kepolisian setempat sudah berupaya untuk mengurai kemacetan dengan memberlakukan sistem buka tutup jalan di beberapa titik strategis, namun volume kendaraan yang meningkat pesat akibat libur panjang sulit untuk diatasi dengan cepat. Kemacetan tersebut tidak hanya terjadi di jalur menuju Puncak, tetapi juga di jalur pulang. Banyak pengendara yang terjebak selama berjam-jam, bahkan ada yang terjebak selama 14 jam seperti pengalaman Ade, warga asal Cibinong, Kabupaten Bogor.

Menurut Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, volume kendaraan yang masuk ke area Puncak mencapai 150 ribu unit, sementara kapasitas ruas jalan hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan. Hal ini menyebabkan kondisi lalu lintas yang sangat padat dan berkepanjangan.

Masyarakat diminta tetap waspada dan memperhatikan kondisi kesehatan selama perjalanan, terutama mengingat cuaca di kawasan Puncak yang lebih dingin dapat memengaruhi kondisi fisik, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Pada Minggu (15/9/2024), seorang wisatawan berinisial N (56) meninggal dunia setelah mengalami sesak napas dan pusing saat berada di Agro Wisata Gunung Mas. Polisi mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia bukan karena kelelahan akibat kemacetan, melainkan karena sakit saat berada di lokasi wisata, yaitu asma dan darah tinggi.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad kali ini memang bertepatan dengan long weekend yang dimanfaatkan banyak orang untuk berlibur, namun peristiwa kemacetan yang disertai korban jiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya perencanaan perjalanan dan kesehatan di tengah keramaian lalu lintas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *