Politik

Kata Dr. Hendri Satrio Tentang Definisi Momentum Politik

  • July 7, 2025
  • 2 min read
Kata Dr. Hendri Satrio Tentang Definisi Momentum Politik Analis komunikasi politik, Hendri Satrio (Hensa), saat peluncuran buku karyanya dengan judu "MOMENTUM Karier, Politik, & Aktivitas Media Sosial (22/2/2022). (Foto: Dok. KedaiKOPI)

JAKARTA — Analis komunikasi politik Dr. Hendri Satrio memaparkan pandangannya mengenai definisi momentum politik dalam menentukan arah dan masa depan karier seseorang.

Menurutnya, momentum politik bukan sekadar peluang biasa, tetapi sebuah fenomena perubahan signifikan yang bisa menentukan arah karir politik seseorang.

“Momentum politik adalah perubahan signifikan (lonjakan atau penurunan) akibat stimulus tertentu pada satu waktu dan situasi tertentu dalam berbagai dimensi yang sangat signifikan dalam memprediksi karir politik seseorang,” ujar Hendri Satrio kepada Rujak Politik, Senin (7/7).

Definisi momentum politik tersebut ia rumuskan berdasarkan penelitian mendalam dalam disertasi doktoralnya yang berhasil ia selesaikan pada tahun 2020.

Hasil penelitian tersebut kemudian dituangkan Hendri ke dalam sebuah buku berjudul “MOMENTUM Karier, Politik, & Aktivitas Media Sosial”.

Buku “MOMENTUM Karier, Politik, & Aktivitas Media Sosial”

Dalam bukunya, Hendri Satrio mengidentifikasi beberapa variabel kunci yang dapat memicu momentum politik.

“Dari hasil penelitian saya mendapati ada tiga variabel yang dapat menumbuhkan momentum politik di antaranya adalah kepemimpinan transformasional, modal sosial, dan pengalaman bisnis”, ucap pria yang karib disapa Hensa.

Selain itu, Hendri juga menekankan perbedaan antara kesempatan dengan momentum yang selama ini lebih akrab terdengar di ranah keilmuan fisika.

“Momentum hanya datang sekali, sementara kesempatan bisa datang berkali-kali,” tegas Hendri.

“Sekarang kata momentum kerap dihubungkan pada peristiwa besar, yang umumnya membanggakan, yang terjadi secara mengejutkan”, tambahnya.

Disertasi ini disusun Hendri Satrio dengan melakukan wawancara terhadap ratusan kepala daerah terpilih dari hasil pemilihan kepala daerah sebelum tahun 2019. Pengalaman empiris para kepala daerah tersebut menjadi landasan kuat dalam merumuskan definisi momentum politik yang ia gagas.

Jurnalis senior Karni Ilyas dan akademisi sekaligus filsuf Rocky Gerung turut memberikan komentar di dalam buku karya Hendri Satrio tersebut.

Karni Ilyas menyatakan, “Momentum itu berlaku di berbagai bidang, baik di pendidikan, usaha, karier, bahkan politik.”

Sementara itu, Rocky Gerung menambahkan perspektifnya dengan mengatakan “Momentum selalu disediakan sejarah. Akan tetapi, tindakan politiklah yang mengubahnya menjadi monumen.”

Dengan pemahaman ini, Hendri Satrio berharap buku dan hasil penelitiannya dapat menjadi bekal berharga tidak hanya bagi para politisi, namun juga bagi siapa saja yang ingin membangun karier dan prestasi di berbagai bidang.

Baca juga: Hensa: Pemakzulan Gibran Bisa Bikin Anwar Usman Kecewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *