Nasional

Kala Prabowo Jenguk Korban Unjuk Rasa Ricuh di RS Polri

  • September 2, 2025
  • 2 min read
Kala Prabowo Jenguk Korban Unjuk Rasa Ricuh di RS Polri Presiden RI Prabowo Subianto menjenguk korban luka pasca aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 di RS Polri, Jakarta, pada Senin (1/9/2025). (Dok. Setpres RI)

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi korban luka akibat kerusuhan pasca-aksi unjuk rasa pada akhir Agustus 2025. Kunjungan dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, pada Senin (1/9/2025).

Para korban yang dijenguk berasal dari kalangan masyarakat sipil maupun anggota kepolisian. Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono.

Berdasarkan tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo terlihat mengunjungi ruang perawatan dan berdialog dengan para korban. Salah satunya adalah Nur, seorang warga yang mengalami patah tulang akibat insiden penjarahan sepeda motor saat demonstrasi.

“Peristiwanya gimana?” tanya Prabowo kepada Nur.

“Mau ke pasar, Bapak Presiden, terus ada bakar-bakar, terus dibegal, sepeda motornya diambil, patah tulang,” jelas Karumkit RS Polri.

Mendengar cerita tersebut, Prabowo tampak terkejut dan menyayangkan aksi penjarahan yang menimpa warga. “Ini katanya pejuang untuk, apa, demonstrasi untuk memperjuangkan rakyat kecil, rakyat kecil dikorbankan,” ujarnya.

Presiden kemudian memerintahkan jajarannya untuk mengganti sepeda motor Nur. “Tolong motornya diganti ya. Kamu perlu motor apa? Pengennya motor apa?” tanya Prabowo.

“Yang penting bisa ke pasar,” jawab Nur.

“Cari yang bagus ya,” tegas Prabowo kepada jajarannya.

Di tengah suasana serius, Nur secara spontan meminta izin untuk diajak naik kuda. “Pak, kapan-kapan bisa naik kuda?” tanya Nur.

“Kamu mau naik kuda? Bener? Berani gak? Nanti dipegangin,” jawab Prabowo disertai tawa, membuat suasana ruangan menjadi lebih hangat.

Sebelum meninggalkan ruangan, Prabowo berpesan agar Nur segera pulih. Nur pun mendoakan kesehatan Presiden. “Bapak, mudah-mudahan sehat terus ya,” kata Nur.

“Anda yang harusnya sehat ya,” balas Prabowo.

Selain korban sipil, Prabowo juga menjenguk anggota kepolisian yang terluka akibat kerusuhan, seperti korban pukulan, pengroyokan, lemparan batu, hingga ledakan petasan. Salah satu polisi yang dijenguk mengalami luka serius hingga membutuhkan 42 jahitan akibat pengroyokan massa.

“Kamu kenapa?” tanya Prabowo.

“Kemarin ada ngehalau massa, tapi kami tercomot oleh massa, akhirnya kami dipukuli oleh massa,” jawab polisi tersebut.

Mendengar penjelasan tersebut, Prabowo meminta Kapolri untuk menaikkan pangkat anggota tersebut. “Baik-baik ya. Terima kasih atas pengabdianmu, sama pemerintah. Kapolri, naikkan pangkat ya,” ujarnya.

Di ruangan yang sama, Prabowo juga menyapa istri dan anak-anak korban. Ia meminta keluarga korban untuk tetap tabah. “Kamu bangga sama bapakmu ya. Beliau menjaga republik,” kata Prabowo kepada anak salah satu korban.

Kunjungan ini menjadi wujud perhatian Presiden terhadap korban kerusuhan, baik dari kalangan masyarakat maupun aparat keamanan, sekaligus apresiasi atas pengabdian mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *