KAI Angkut Lebih dari 216 Juta Liter Avtur hingga Kuartal III 2025
Kereta Api Indonesia JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan signifikan dalam layanan logistik bahan bakar penerbangan atau avtur sepanjang Januari hingga September 2025.
Selama sembilan bulan tersebut, KAI mengangkut total 216.411.500,08 liter avtur, naik 11 persen dibanding periode yang sama pada 2024 yang mencapai 200.925.016,68 liter.
Pengangkutan avtur dilakukan secara berkala melalui moda kereta api sebagai bagian dari strategi penguatan rantai pasok energi nasional, khususnya untuk mendukung operasional di Yogyakarta International Airport (YIA).
“Pengangkutan avtur merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memperkuat rantai pasok energi nasional,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Ia menambahkan, moda kereta api dipilih karena mampu menghadirkan distribusi bahan bakar penerbangan yang lebih aman, efisien, dan tepat waktu.
“Hal ini penting untuk menjaga kelancaran operasional bandara,” lanjutnya.
Anne menjelaskan, pengiriman dilakukan setiap dua hari sekali melalui satu rangkaian kereta khusus yang bertugas menjaga pasokan energi ke YIA tetap stabil.
Keandalan distribusi ini disebut berdampak langsung terhadap kelancaran penerbangan di wilayah Yogyakarta.
“Distribusi avtur melalui jalur rel memberikan efisiensi tinggi dan keandalan pasokan bagi sektor penerbangan,” tambah Anne.
Menurutnya, dampak dari kelancaran distribusi ini tidak hanya dirasakan oleh bandara.
“Dampaknya terasa luas, mulai dari lancarnya frekuensi penerbangan hingga tumbuhnya aktivitas ekonomi,” ujarnya.
Stabilitas pasokan avtur disebut menjadi fondasi penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah, pertumbuhan sektor pariwisata, dan penguatan ekonomi lokal, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di luar pengangkutan logistik, KAI Group melalui anak usahanya, KAI Bandara, juga terus memperkuat layanan angkutan penumpang dengan mengoperasikan Kereta Api Bandara YIA.
Sepanjang Januari–September 2025, tercatat 2.103.545 penumpang telah memanfaatkan layanan ini, meningkat 3,74 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2.027.793 penumpang.
KA Bandara YIA melayani masyarakat melalui dua jenis layanan: KA YIA Ekspres dan KA YIA Reguler, dengan total 50 perjalanan per hari.
Waktu tempuh yang singkat dari pusat kota menuju bandara turut mendongkrak kenyamanan dan efisiensi perjalanan wisatawan.
“KAI hadir sebagai mitra strategis transportasi nasional yang menjaga kelancaran energi, mobilitas, dan peluang ekonomi di Yogyakarta,” tutup Anne.
Dengan sinergi antara layanan distribusi avtur dan angkutan penumpang KA Bandara, KAI Group mempertegas perannya sebagai penyedia transportasi andal yang tidak hanya menopang sektor energi dan penerbangan, tetapi juga turut mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
