Internasional

Trudeau Umumkan Mundur Dari Kursi PM Kanada

  • January 7, 2025
  • 2 min read
Trudeau Umumkan Mundur Dari Kursi PM Kanada PM Kanada Justin Trudeau. (Foto: AFP)

Jakarta – Justin Trudeau mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM) Kanada. Pengumuman ini disampaikan melalui konferensi pers, Senin (6/1).

“Saya ingin mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai perdana menteri, setelah partai memilih pemimpin berikutnya”, ucap Trudeau dalam konferensi pers.

Pasca mengumumkan pengunduran dirinya, Trudeau menyatakan bahwa dirinya masih akan memimpin negara tersebut sampai Partai Liberal menunjuk PM yang baru.

Berhentinya Trudeau diduga akibat banyaknya perpecahan dan konflik di internal Partai Liberal. Kondisi ini membuat dirinya merasa tidak bisa menjadi pemimpin yang baik.

”Negara ini layak mendapatkan pilihan yang nyata dalam pemilihan berikutnya. Jelas jika saya harus berjuang dalam pertikaian internal, saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilihan itu”, tuturnya.

Baca juga: Brasil Sebut Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS

Sepak Terjang Justin Trudeau

Anak kandung mantan Perdana Menteri Pierre Trudeau ini mengundurkan diri setelah menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada selama sembilan tahun usai berhasil memenangkan pemilihan umum sebanyak tiga kali.

Trudeau mulai menjabat sebagai PM Kanada sejak 2015 setelah berhasil mengambil tampuk kepemimpinan Partai Liberal di tahun 2013.

Dalam memimpin negara Amerika Utara tersebut, Trudeau menjanjikan kesetaraan hak bagi kaum perempuan dan berfokus pada isu perubahan iklim.

Kepemimpinan Trudeau tidak terbebas dari drama. Pada 2017, Trudeau melanggar aturan konflik kepentingan usai menerima liburan, hadiah, dan penerbangan dari Aga Khan.

Namun, berkat popularitasnya yang tinggi dirinya selamat dari drama yang mungkin saja bisa mengakhiri karir politiknya.

Saat pandemi Covid 19 menyerang Kanada, Trudeau sempat terinfeksi virus mematikan tersebut. Tetapi, dirinya menyampaikan bahwa ia baik-baik saja dan masih bisa melakukan segala pekerjaan dari rumah.

Baca juga: Gawat! Flu A dan HMPV Merebak di Tiongkok, Indonesia Apa Kabar?

Usai berhasil melalui masa pandemi, Trudeau melakukan blunder politik yang cukup fatal dengan melakukan pemilihan umum mendadak.

Dalam pemilihan tersebut nyatanya partai yang dipimpin oleh penganut ideologi feminisme tersebut nyatanya gagal meraih suara terbanyak dan berakhir menjadi partai minoritas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *