Nasional

Istana Undang Tokoh Bangsa untuk Ikut Komite Reformasi Polri, Mahfud MD Salah Satunya

  • September 19, 2025
  • 2 min read
Istana Undang Tokoh Bangsa untuk Ikut Komite Reformasi Polri, Mahfud MD Salah Satunya Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. (Twitter/ @mohmahfudmd)

JAKARTA – Istana Kepresidenan sedang mempersiapkan pembentukan Komite Reformasi Polri yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah tokoh ternama akan diundang untuk bergabung dalam komite tersebut, termasuk mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan para tokoh untuk memastikan kesediaan mereka bergabung dalam komite tersebut.

“Komitmen Bapak Presiden yang sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut,” kata Prasetyo di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

“Termasuk salah satunya (Mahfud),” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyampaikan bahwa Komite Reformasi Polri akan bertugas untuk mengkaji ulang tugas, wewenang, kedudukan, dan ruang lingkup Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kajian ini akan diformalkan melalui keputusan presiden (keppres).

“Ini tugas dari komisi reformasi inilah untuk merumuskan perubahan-perubahan itu dan syarat-syarat itu akan diserahkan kepada Presiden nantinya,” ujar Yusril di Kantor Kemenko Kumham Imipas, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Yusril menjelaskan bahwa komite tersebut akan menyerahkan hasil rumusannya kepada Presiden Prabowo Subianto setelah beberapa bulan bekerja. Hasil dari kajian tersebut rencananya akan menjadi dasar untuk merevisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian.

“Mungkin undang-undang yang sudah diberlakukan lebih dari 20 tahun itu sekarang sudah harus dievaluasi kembali dengan menyesuaikan keadaan sekarang dan tuntutan dari rakyat untuk melakukan reformasi Kepolisian kita,” ujar Yusril.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *