Nasional

Istana Sebut Prabowo Ambil Posisi Nonblok di Tengah Konflik Iran-Israel

  • June 24, 2025
  • 2 min read
Istana Sebut Prabowo Ambil Posisi Nonblok di Tengah Konflik Iran-Israel Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pekerja di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). (Dok: SS/YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menegaskan bahwa Indonesia akan tetap memegang prinsip nonblok dalam menyikapi eskalasi konflik antara Iran dan Israel.

Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, memprioritaskan upaya perdamaian untuk mencegah perang yang berkepanjangan dan memakan korban.

“Tentu saja karena Indonesia adalah negara yang memiliki prinsip nonblok, maka dalam hal ini, posisi Indonesia adalah posisi yang menginginkan bahwa perdamaian jauh lebih bagus, perdamaian jauh lebih baik ketimbang perang yang membawa korban kedua belah pihak,” kata Juri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Menurut Juri, Presiden Prabowo terus memantau situasi konflik Iran-Israel secara mendalam sembari mendorong deeskalasi untuk meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

“Jadi untuk sambil mengikuti perkembangan ini, Presiden melakukan berbagai upaya untuk mendorong deeskalasi, mendorong menurunnya eskalasi konflik di kawasan itu,” ujarnya.

Juri menambahkan bahwa Prabowo telah memerintahkan jajarannya untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Israel.

Langkah-langkah antisipasi juga telah diinstruksikan, baik oleh pemerintah pusat maupun perwakilan Indonesia di luar negeri.

“Untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di sana, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika terkait dengan keselamatan WNI,” kata Juri.

Selain itu, proses evakuasi WNI dari kedua negara tersebut sedang berlangsung sebagai bagian dari upaya perlindungan.

Konflik Iran-Israel memanas sejak serangan Israel ke Iran pada 13 Juni 2025, yang dibalas oleh Iran dengan serangan ke Israel. Aksi saling serang ini terus berlanjut, meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.

Situasi semakin rumit setelah Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir utama Iran—Isfahan, Natanz, dan Fordow—pada 21 Juni 2025. Keterlibatan AS memicu kekhawatiran banyak pihak akan potensi pecahnya perang dunia ketiga.

Namun, Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan bahwa gencatan senjata total antara Iran dan Israel akan diberlakukan menyusul serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *