Gaya Hidup

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

  • May 20, 2025
  • 2 min read
Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Ilustrasi Ibrahim Assegaf.

JAKARTA – Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 19 Mei 2025, sekitar pukul 14.29 WIB.

Ibrahim meninggal dunia diduga akibat stroke yang menyebabkan pendarahan di otak.

Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Jeruk Purut No. 8-9, RT 004/RW 003, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Prosesi pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut.

Meski jarang menjadi sorotan publik, Ibrahim Sjarief Assegaf bukan sosok sembarangan. Berikut profil singkatnya.

Ibrahim lahir pada tahun 1977. Pada 2016, ia meraih penghargaan IFLR 1000 Leading Lawyer in Financial & Corporate, Banking, and M&A, serta terdaftar sebagai “Leader in His Field” oleh Chambers Asia Pacific di bidang Banking & Finance sejak tahun yang sama.

Berdasarkan akun LinkedIn-nya, Ibrahim bergabung dengan firma hukum ternama, Assegaf Hamzah Partner.

Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tempat ia pertama kali bertemu Najwa Shihab. Setelah lulus, ia menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School pada 2002-2003. Ia kemudian melanjutkan studi S2 di University of Melbourne pada 2009, meraih gelar LLM melalui beasiswa Australian Development Scholarship.

Ibrahim memiliki hobi bersepeda, yang kerap ia bagikan di akun Instagram pribadinya, @issasegaf. Najwa juga sesekali mengunggah momen berolahraga bersama suaminya. Berbeda dengan Najwa yang aktif di media sosial, Ibrahim dikenal tertutup, dengan unggahan terakhirnya di Instagram pada Desember 2018.

Kisah cinta Najwa dan Ibrahim bermula di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, di mana Ibrahim adalah kakak tingkat Najwa. Kedekatan mereka terjalin saat mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Setelah mantap, mereka menikah pada 1997 di Solo, Jawa Tengah, saat Najwa berusia 19 tahun. Pernikahan mereka telah berjalan selama 23 tahun.

Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putra, Izzat Ibrahim Assegaf, yang sedang menempuh pendidikan di Inggris.

Sebelum menikah, ayah Najwa, Quraish Shihab, mensyaratkan Ibrahim menyelesaikan skripsi dan wisuda terlebih dahulu karena dianggap terlambat lulus. Ibrahim pun memenuhi syarat tersebut.

Sementara itu, Najwa, yang masih muda saat dilamar, sempat ragu. Ia diajak orangtuanya untuk umrah guna memantapkan hati. Di Tanah Suci, melalui shalat istikharah, Najwa yakin dengan pilihannya. Sepulang dari umrah, ia menerima lamaran Ibrahim, dan mereka menikah tak lama kemudian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *