Hasil Muktamar PBB, Gugum Ridho Terpilih Jadi Ketum
JAKARTA – Gugum Ridho Putra resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-20230.
Gugum terpilih melalui Muktamar VI PBB yang digelar di Denpasar, Bali, Rabu 14 Januari 2025.
“Saya telah menerima dan berkomitmen untuk memegang posisi jabatan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PBB,” ucap Gugum Ridho Putra dilansir dari Antara.
Dalam muktamar tersebut Gugum berhadapan dengan Afriansyah Noor yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Sekjen partai berlambang bulan dan bintang tersebut.
Gugum, yang juga keponkan Yusril Ihza Mahendra tersebut, berhasil mendapatkan 398 suara. Sementara Afriansyah Noor mendapatkan 134 suara.
Keduanya dipilih melalui proses pemilihan yang melibatkan perwakilan dari DPW, DPC, badan otonom, DPP, Mahkamah Partai, serta Majelis Syuro.
Baca juga: Menko Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
Dalam pidato politiknya, politikus muda kelahiran 1988 tersebut menyampaikan apresiasi atas partisipasi para peserta muktamar yang telah menggunakan hak suaranya.
“Luar biasa, ternyata partai ini masih banyak orang-orang yang cinta dengan PBB dan terus menginginkan PBB ini ada di dalam perpolitikan Indonesia,” tuturnya.
Dirinya mengajak seluruh kader partai untuk bersatu dan melakukan konsolidasi demi meraih kursi legislatif pada Pemilu 2029.
“Mulai hari ini kita akhiri politik ke dalam, kita selesaikan semua masalah di dalam, kita kuatkan, kita konsolidasikan,” imbuhnya.
Siapa Gugum Ridho Putra?
Sebelumnya Gugum menjabat sebagai Ketua Mahkamah PBB. Dirinya juga merupakan seorang advokat yang kerap menangani kasus di Mahkamah Konstitusi.
Ahli hukum tata negara ini juga dikenal sebagai pendiri sekaligus Managing Partner di firma hukum Gugum Ridho & Partners.
Baca juga: Hilangnya Akun YouTube Tokoh Publik Usai Bahas Politik: Ancaman bagi Demokrasi?
Firma yang didirikannya tersebut berfokus pada layanan hukum yang berkaitan dengan perlindungan hak konstitusi.
Ia aktif menulis artikel dan analisis mengenai isu-isu hukum terkini di Indonesia, termasuk keputusan Mahkamah Konstitusi dan kebijakan publik.
Dalam profil LinkedIn pribadinya, Gugum menampilkan portofolio profesionalnya sebagai advokat dan spesialis hukum konstitusi.