Hasan Nasbi Diangkat Komisaris Pertamina Tuai Kritik, Hensa: Dony Oskaria Pasti Bisa Tangani Itu
JAKARTA – Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyoroti penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt. Menteri BUMN dan Hasan Nasbi sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero).
Terkait penunjukkan Dony Oskaria, Hensa menilai sudah tepat karena Dony sebelumnya merupakan Wakil Menteri BUMN sehingga masih linear untuk menjadi Menteri secara kapasitasnya.
“Dia juga COO Danantara dan juga sebagai CEO Danantara Asset Management yang mengelola semua asset BUMN, jadi penujukkan itu menurut saya tepat,” ujar Hensa kepada wartawan.
Hensa bahkan menilai Dony bisa saja menjadi Menteri BUMN definitif karena sudah linear dan lama berada dalam Kementerian tersebut.
“Menurut saya sangat mungkin Dony Oskaria jadi Menteri BUMN definitif bila memang Kementerian BUMN masih dibutuhkan dan tidak dilebur dengan Danantara, karena Pak Prabowo sendiri juga sepertinya tak akan menunjuk orang baru dalam pos-pos strategis,” ujar Hensa.
Hasan Nasbi Tuai Kritik
Di sisi lain, Hensa juga menyoroti banjirnya kritikan terhadap penunjukkan Hasan Nasbi menjadi Komisaris Pertamina pasca pencopotannya dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) pada 17 September 2025.
Menurut Hensa, tidak adanya rekam jejak Hasan Nasbi dalam manajemen energi justru bisa mengurangi kepercayaan publik terhadap integritas BUMN minyak nasional ini.
“Penunjukkan Hasan Nasbi ini juga bisa mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap pemerintahan, sehingga harus diatasi,” kata Hensa.
Ada pun kritikan tersebut, menurut Hensa, merupakan bentuk kepedulian masyarakat yang baik terhadap aset pemerintah.
“Maka dari itu, saya minta kritikan tersebut didengarkan oleh Danantara sebagai masukan kritis dari masyarakat, soalnya baik juga kritikan tersebut untuk Pertamina dan Danantara,” kata Hensa.
Hensa pun menganalisa, Dony Oskaria sepertinya paham terkait dengan situasi ini dan bisa menjawab kritik-kritik masyarakat terutama terkait penunjukkan Hasan Nasbi.
“Itu persoalan yang mudah, saya percaya bahwa Dony Oskaria pasti bisa menjawab kritik-kritik dari masyarakat terkait Hasan Nasbi,” kata Hensa.
Lebih lanjut, Hensa mengingatkan agar Dony Oskaria dan Danantara mendengarkan masukan-masukan masyarakat.
Sebab, ini berkaitan dengan aset negara yang dibiayai oleh masyarakat sehingga Dony dan Danantara harus menunjukkan langkah tegas terkait dengan kritik-kritik yang masuk kepada mereka.
“Jangan kemudian masukan dari masyarakat tidak didengarkan, tapi jadi masukan yang positif, menjadi bahan pertimbangan, tetapi tentu saja keputusan terakhir ada di pemerintah,” pungkas Hensa.