Golkar Tegaskan Dukung Prabowo Lagi di 2029
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (Dok. DPP Partai Golkar) JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa partainya siap mendukung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Menurutnya, keputusan ini sudah dibuat sejak musyawarah nasional Golkar pada akhir 2024 lalu.
“Kalau kita mah bukan sinyal lagi, sejak munas sudah saya pidato kok saya sudah pidato bahwa kita mengawal pemerintahan Pak Prabowo sama Mas Gibran sampai selesai,” ujar Bahlil, Kamis (1/5/2025).
Bahlil menjelaskan bahwa komitmen Golkar untuk mendukung Prabowo hingga 2029, bahkan untuk periode kedua, merupakan keputusan resmi yang telah disepakati dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada Agustus 2024.
Ia menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya sekadar wacana, melainkan wujud nyata dari soliditas Golkar dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Sejak munas sudah saya pidato bahwa kami mengawal pemerintahan Pak Prabowo sama Mas Gibran sampai selesai. Sampai selesainya kapan? Sampai selesai. Pak Prabowo mau selesainya kapan, itu selesai. Kalau mau dua periode, mau berapa, kita bicarakan, enggak ada masalah. Enggak perlu meragukan,” tambah Bahlil.
Pernyataan ini merespons sinyal dukungan dari partai lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga menyatakan kesiapan mengusung Prabowo pada Pilpres 2029.
Bahlil menegaskan bahwa Golkar tidak hanya memberikan sinyal, tetapi telah memiliki komitmen jelas untuk mendukung kepemimpinan Prabowo hingga akhir masa jabatan dan lebih jauh lagi jika Prabowo memutuskan maju kembali.
Dukungan Golkar ini sejalan dengan keputusan Partai Gerindra yang, melalui Kongres Luar Biasa pada 13 Februari 2025, menetapkan Prabowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2029.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa seluruh kader Gerindra meminta Prabowo kembali mencalonkan diri untuk periode kedua.
Bahlil juga menyebut bahwa Prabowo, meski kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, memiliki sejarah sebagai kader Golkar.
“Kamu tahu bahwa Pak Prabowo itu betul Ketua Umum Gerindra, kader Gerindra, tapi beliau itu awalnya adalah kader Golkar. Beliau adalah alumni Golkar. Kami sebagai keluarga besar Partai Golkar akan menjaga beliau sampai kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.
