Berita Sport

Game 5 Menang, OKC Thunder Unggul 3-2 Atas Indiana Pacers

  • June 17, 2025
  • 3 min read
Game 5 Menang, OKC Thunder Unggul 3-2 Atas Indiana Pacers

Oklahoma City Thunder kembali unggul dalam Final NBA 2025 setelah menaklukkan Indiana Pacers 120–109 di Game 5, Senin malam waktu setempat. Jalen Williams tampil luar biasa dengan mencetak 40 poin, tertinggi dalam karier playoff-nya sejauh ini. Ia mencetak 14 dari 25 tembakan, termasuk tiga lemparan tiga angka dan sembilan dari dua belas lemparan bebas, serta menyumbang enam rebound dan empat assist. Penampilan gemilang Williams menjadi salah satu faktor kunci kemenangan Thunder yang kini unggul 3–2 dalam seri best-of-seven.

MVP Thunder, Shai Gilgeous-Alexander, juga menunjukkan performa dominan dengan mencetak 31 poin, 10 assist, dan empat blok. Kombinasi Williams dan SGA kini tercatat telah menggabungkan lebih dari 70 poin dalam satu laga playoff sebanyak 10 kali musim ini. Dominasi keduanya membantu Thunder menghindari kekalahan kedua beruntun setelah kalah di Game 4.

Meski sempat unggul hingga 18 poin, Thunder harus menghadapi kebangkitan Indiana di kuarter keempat. Pacers memperkecil margin menjadi hanya dua poin setelah Pascal Siakam mencetak tembakan tiga angka krusial. Namun, delapan turnover dari Pacers di kuarter akhir serta pertahanan solid dari OKC memupus upaya kebangkitan itu. Total 23 turnover dari Pacers sepanjang pertandingan menghasilkan 32 poin untuk Thunder, menjadikan kesalahan tersebut sebagai salah satu penentu kekalahan.

Pelatih Indiana Rick Carlisle secara terbuka mengkritik timnya karena terlalu banyak melakukan kesalahan yang berakibat fatal. Sementara pelatih Thunder, Mark Daigneault, memuji pergerakan bola timnya dan peningkatan akurasi perimeter, terutama setelah hanya mencetak tiga lemparan tiga angka di Game 4. Kali ini, Thunder berhasil melepaskan 14 tembakan tiga angka yang masuk, empat di antaranya terjadi di kuarter pertama melalui kontribusi Aaron Wiggins dan Cason Wallace.

Performa Pacers juga terganggu oleh cedera yang menimpa Tyrese Haliburton. Ia hanya mencetak empat poin, enam assist, dan gagal mencetak satu pun dari enam percobaan tiga angka setelah cedera betis di kuarter pertama mempengaruhi permainannya. Meski Pascal Siakam tampil baik dengan mencetak 28 poin dan T.J. McConnell menambahkan 18 poin dari bangku cadangan, usaha Pacers tetap belum cukup untuk mencuri kemenangan di kandang Thunder.

Cason Wallace mencuri perhatian dengan rebound penting dan transisi cepat yang menghasilkan poin dari Lu Dort dan Jalen Williams pada momen krusial. Thunder secara keseluruhan tampil lebih disiplin dan efektif, terutama dalam mengeksekusi fast break dan menciptakan peluang dari turnover lawan.

Kemenangan ini membawa Oklahoma City Thunder hanya berjarak satu kemenangan lagi dari gelar juara NBA pertama mereka sejak era Seattle SuperSonics pada tahun 1979. Statistik menunjukkan bahwa tim yang memimpin 3–2 di Final NBA memenangkan seri dalam lebih dari 80% kasus, memberi tekanan besar pada Indiana menjelang Game 6 yang akan digelar di Indianapolis, Kamis waktu setempat.

Game ini juga menjadi pengingat akan pentingnya eksekusi dan kontrol permainan dalam level kompetisi tertinggi. Indiana tak mampu memanfaatkan momen krusial karena kehilangan fokus dan konsistensi, sementara Thunder justru menemukan momentumnya lewat permainan kolektif dan kepercayaan diri para pemain mudanya.

Dengan momentum kini kembali ke tangan Oklahoma City, Thunder berharap bisa menyelesaikan seri di Game 6 dan menutup musim luar biasa mereka dengan mahkota juara NBA. Jika Jalen Williams dan Shai Gilgeous-Alexander terus tampil seefisien ini, kemungkinan besar sejarah baru akan ditulis oleh generasi muda OKC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *