Elon Musk Ditunjuk Trump Pimpin Departemen Efisiensi
Washington – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Selasa (12 November) mengumumkan bahwa Elon Musk akan ditunjuk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan yang baru dibentuk, dengan tujuan “membongkar” birokrasi pemerintahan. Trump juga menunjuk pembawa acara Fox News, Pete Hegseth, sebagai calon Menteri Pertahanan.
Menurut pernyataan Trump, Musk dan mantan kandidat presiden Partai Republik, Vivek Ramaswamy, “akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, memangkas regulasi berlebihan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal.”
Musk, yang dikenal sebagai pendukung utama Trump selama kampanye, dilaporkan telah mengeluarkan lebih dari US$100 juta untuk membantu kemenangan Partai Republik dan aktif mempromosikan kampanye Trump melalui X, platform media sosial miliknya.
Trump menambahkan bahwa Musk dan Ramaswamy akan memimpin “Departemen Efisiensi Pemerintahan (‘DOGE’),” yang sekaligus menjadi sindiran terhadap meme internet dan mata uang kripto.
Trump juga menyebutkan bahwa departemen ini akan memberikan nasihat dari luar pemerintahan, memungkinkan Musk untuk tidak mengungkapkan kepemilikan keuangan pribadinya. Musk menyatakan, “Ini akan mengguncang sistem, dan siapapun yang terlibat dalam pemborosan pemerintah, yang jumlahnya banyak!”
Trump menggambarkan inisiatif baru ini sebagai “potensial ‘Proyek Manhattan’ di masa kita,” mengacu pada proyek AS yang menghasilkan bom atom dan membantu mengakhiri Perang Dunia II.
Dalam sebuah unggahan di platform X, CEO Tesla ini menyatakan bahwa seluruh aktivitas terkait DOGE akan dipublikasikan secara online untuk memastikan transparansi penuh. Publikasi tersebut akan mencakup “papan peringkat untuk belanja paling gila atas pajak” dari rakyat. Menurut Musk, hal ini akan menjadi “sangat tragis sekaligus sangat menyenangkan.”
“Departemen Efisiensi Pemerintah. Barangnya akan (emotikon api). Ancaman untuk demokrasi? Tidak, ancaman untuk BIROKRASI!” tulis Musk.
Pada kampanye Donald Trump di Madison Square Garden pada Oktober, pria yang juga menjabat sebagai CEO SpaceX ini menyebutkan bahwa anggaran federal bisa dikurangi setidaknya 2 triliun dolar AS. Anggaran pengeluaran sukarela, termasuk belanja pertahanan, diperkirakan mencapai 1,9 triliun dolar dari total 6,75 triliun dolar anggaran federal tahun fiskal 2024.
“Uang kalian dibuang-buang, dan Departemen Efisiensi Pemerintah akan memperbaikinya. Kami akan menyingkirkan pemerintah dari beban kalian dan dari dompet kalian,” kata Musk dalam kampanye tersebut.