Elektabilitas Pramono-Rano meroket, Pengamat beberkan alasannya
Jakarta – Hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengidentifikasi tiga faktor yang mendorong kenaikan elektabilitas Pram-Rano menjelang Pilkada Jakarta 2024.
Pertama, Jamiluddin menyatakan bahwa Rano dikenal sebagai sosok yang mempromosikan dan melestarikan budaya Betawi melalui berbagai kegiatan seni dan budayanya. Pendekatan budaya ini tampaknya sangat efektif dalam menarik perhatian masyarakat Betawi terhadap pasangan Pram-Rano.
“Pasangan Pram-Rano mengidentifikasi diri sebagai bagian dari etnis Betawi. Hal ini memberi kesan positif bagi etnis Betawi,” ungkap Jamiluddin di Jakarta, Sabtu 28 September 2024.
Hal itu dipersepsi masyarakat sejak lama, sejak ditayangkannya sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Persepsi itu sampai sekarang masih membekas di sebagian besar warga Jakarta. Hal itu diperkuat saat berkampanye, Rano tetap menggunakan dialek Betawi, termasuk aksesori yang dikenakannya,” sambungnya.
Faktor kedua, menurut Jamiluddin, adalah bahwa sebagian pendukung Anies lebih memilih Pram-Rano ketimbang pasangan Ridwan Kamil dan Suswono. Hal ini menurut Jamaluddin, disebabkan sebagian pendukung Anies merasa bahwa partai yang mendukung RK-Suswono adalah penyebab Anies tidak dapat maju dalam Pilkada 2024.
“Karena itu, sebagian pendukung Anies tampaknya akan mengalihkan pilihan ke Pram-Rano. Hal itu mereka lakukan agar RK-Suswono kalah”, kata dia.
Sementara faktor ketiga adalah pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diyakini akan memilih Pram-Rano.
“Mereka tampaknya akan memberikan suaranya lebih utuh ke Pramono-Rano. Bahkan pendukung Ahok tampaknya yang membuat elektabilitas Pram-Rano melejit. Sebab, pendukung Ahok juga membantu mengampanyekan Pram-Rano sehingga elektabilitasnya meningkat signifikan,” tandasnya.
Hasil Survei Pilkada Jakarta
Sebelumnya, Poltracking Indonesia merilis hasil survei mengenai calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.
Hasilnya menunjukkan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, unggul dibandingkan dua pesaingnya dengan angka elektabilitas sebesar 47,5%, Pramono Anung-Rano Karno 31,5% dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1%
Dalam survei kali ini terdapat 15,9% suara pemilih yang belum menentukan pilihan. Beberapa di antara mereka mengaku tidak tahu siapa yang akan dipilih, sementara yang lainnya memilih untuk tidak menjawab.