Ekonom Sebut Usulan Keringanan Pajak untuk Masyarakat yang Bantu MBG Ide Bagus
JAKARTA – Ekonom dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin melihat usulan analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) untuk pemerintah memberikan keringanan pajak bagi masyarakat yang membantu program makan bergizi gratis adalah ide bagus.
Bahkan, Wijayanto melihat, usulan Hensa tersebut bisa diimplementasikan melalui bentuk corporate social responsibility (CSR).
“(Usulan Hensa) ini ide bagus, bisa saja dukungan terhadap MBG tersebut dimasukkan dalam CSR sehingga mendapat tax deductible atau bahkan ditingkatkan menjadi double tax deductible,” kata ekonom tersebut melalui pesan teksnya, Jumat (17/1/2025).
Wijayanto melihat, kebijakan tax deductible tersebut sudah dijalankan di Malaysia dan Singapura.
Ia memaparkan, kedua negara tersebut mengurangi kewajiban pajak bagi perusahaan yang mempromosikan citra negara.
Namun, ia melihat, kebijakan tersebut dapat membuat kebijakan pajak negara semakin rumit dikarenakan penuh dengan pendekatan diskresi.
“Coretax yang macet, diduga salah satunya disebabkan karena kebijakan pajak yang rumit dan penuh diskresi ini. Indonesia perlu kerja keras untuk menyederhanakan berbagai kebijakan, termasuk pajak,” kata Wijayanto.
Ia tak memungkiri jika negara saat ini memang terlihat membutuhkan bantuan pendanaan untuk program itu dari pihak mana pun.
Sehingga, ekonom itu melihat, pihak terkait serta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan perlu berkoordinasi terkait usulan Hensa tersebut.
“Saat ini pemerintah kesulitan fiskal, dukungan dari berbagai pihak termasuk swasta dan masyarakat pun diperlukan,” kata Wijayanto.
Baca: Hensa Usul Masyarakat yang Bantu Program Makan Bergizi Gratis Dapat Pengurangan Pajak
Sebelumnya, Hensa mengusulkan masyarakat yang membantu program makan bergizi gratis diberi imbalan semisal berupa keringanan pajak.
Hal ini, kata Hensa, akan menarik perhatian masyarakat sekaligus juga bisa membantu pemerintah dalam menjalankan program ini.
“Akan lebih keren lagi, bila ada masyarakat yang membantu program makan bergizi gratis ini, dapat reward dari pemerintah misalnya berupa pengurangan pajak atau lainnya. Itu kan juga keren tuh, kan demi membantu pemerintah” kata Hensa, Kamis (16/1/2025).