Ekonomi

Dirut Agrinas Mundur Setelah 6 Bulan, Akui Sulit Wujudkan Swasembada Pangan

  • August 13, 2025
  • 2 min read
Dirut Agrinas Mundur Setelah 6 Bulan, Akui Sulit Wujudkan Swasembada Pangan

JAKARTA – Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), Joao Angelo de Suas Tamuta, mengundurkan diri dari jabatannya setelah menjabat selama enam bulan. Pengumuman ini disampaikan melalui konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube pada Senin (11/8/2025).

Joao menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto, para petani, dan masyarakat Indonesia atas keputusannya mundur.

“Dengan sangat menyesal, saya memohon maaf kepada seluruh warga negara, khususnya kepada petani, bangsa, dan Presiden yang telah memberikan amanah,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya disebabkan oleh ketidakmampuannya mencapai target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Menurut Joao, minimnya dukungan, terutama dalam hal anggaran, menjadi kendala utama.

“Keseriusan presiden dalam mendukung menggerakkan upaya untuk kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan pembantu-pembantunya, sehingga kami tak dapat dukungan maksimal langkah-langkah nyata, termasuk dukungan anggaran, sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” imbuhnya.

Joao menegaskan bahwa keputusan ini diambil secara pribadi tanpa tekanan dari pihak mana pun.

“Saya merasa belum memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, khususnya di sektor pangan. Oleh karena itu, saya memilih mundur,” katanya.

Ia juga meminta maaf kepada petani dan masyarakat yang berharap besar pada peran Agrinas dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Apakah langkah saya ini benar? Itu akan menjadi penilaian publik. Tapi yang jelas, saya merasa harus jujur pada diri sendiri dan pada negara,” tambahnya.

Pengunduran diri Joao mendapat respons dari CEO Danantara, Rosan Roeslani, yang menghormati keputusan tersebut.

“Surat pengunduran diri Pak Joao akan kami proses sesuai prosedur yang berlaku. Operasional perusahaan tidak akan terganggu,” tegas Rosan. Ia memastikan bahwa transisi kepemimpinan akan dilakukan secara tertib untuk menjaga kelancaran program strategis perusahaan.

Joao resmi menjabat sebagai Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara sejak 10 Februari 2025, setelah ditunjuk sebagai bagian dari transformasi BUMN pangan dari PT Yudia Karya (Persero).

Transformasi ini, yang ditegaskan melalui surat Menteri BUMN Nomor S-63/MBU/02/2025, bertujuan memperkuat peran BUMN dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Agrinas diharapkan dapat bersinergi dengan sektor pertanian, peternakan, dan distribusi pangan, serta menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan.

Kementerian BUMN diperkirakan akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Dirut untuk mengisi kekosongan jabatan. Meski sejumlah nama calon pengganti mulai mencuat, belum ada pengumuman resmi terkait hal ini.

Rosan menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan program strategis perusahaan tetap berjalan.

“Kepemimpinan bisa berganti, tapi program strategis tetap harus dijalankan demi kepentingan nasional,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *