Diisukan Terbunuh, Komandan Hamas Muncul di Hadapan Publik

JAKARTA – Seorang komandan senior sayap militer Hamas bernama Husein Fayyad muncul di hadapan publik di Gaza Utara, Rabu (22/1).

Kemunculanya dalam sebuah tayangan video di media sosial mengejutkan pihak Israel yang mengklaim telah membunuhnya pada Mei 2024.

Fayyad adalah komandan senior Hamas yang memimpin batalion Beit Hanoun.

Israel menargetkan wilayah Beit Hanoun sebagai salah satu titik serangan pertama dalam kampanye militernya di sepanjang jalur Gaza.

Dalam video yang beredar sang komandan mengungkapkan rasa bangganya menyaksikan kekalahan Israel di tanah airnya.

“Bila yang kuat tidak bisa meraih tujuannya, sesungguhnya dia adalah pihak yang sebetulnya kalah,” katanya.

“Dan bagi dia yang lemah namun bisa menghentikan tujuan mereka yang kuat, sesungguhnya dia lah pemenangnya,” sambungnya.

Baca juga: Trump Akan Ganti Nama Teluk Meksiko jadi Teluk Amerika

Dalam pidatonya, Fayyad juga memuji keteguhan warga Gaza dalam menghadapi cobaan yang amat berat.

“Gaza telah muncul tak tergoyahkan, menang, dan dengan kepala tegak,” tegasnya.

Kesalahan Intelijen

Pihak Israel telah mengonfirmasi terbunuhnya Fayyad dalam serangan pada Mei 2024 merupakan sebuah kesalahan informasi intelijen.

Sebelumnya Israel melancarkan serangan di sebuah instalasi bawah tanah Hamas, tepatnya di terowongan Jabaliya.

Dalam sebuah pernyataan saat itu, militer Israel mengatakan, “Sebagai bagian dari kegiatan operasional IDF di area Jabaliya, pasukan khusus IAF dan ‘Yahalom’ telah mengeliminasi teroris Hussein Fayyad, Komandan Batalyon Hamas Beit Hanoun, selama kegiatan operasional khusus di area bawah tanah.”

Israel menuduh komandan Hamas sebagai penyebab serangan roket selama konflik di Gaza. Mereka juga menyatakan bahwa serangan tersebut mengancam pemukiman Israel di dekat perbatasan.

Fayyad juga berperan dalam mengkordinasikan serangan lawan tank dan penembakan senjata lintas lengkung jenis mortir di teritori Israel.

Kemunculan Fayyad menimbulkan pertanyaan mengenai akurasi informasi intelijen dan kemampuan tentara negeri zionis.